Ragam

Mahasiswa KKN-T UNMA dan PKK Desa Argamukti Majalengka Gagas Strawberry Mini Farm untuk Ketahanan Pangan

×

Mahasiswa KKN-T UNMA dan PKK Desa Argamukti Majalengka Gagas Strawberry Mini Farm untuk Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini

MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan publik yang produktif, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Majalengka (UNMA) tahun 2025 berkolaborasi dengan Ibu-Ibu PKK Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, untuk membudidayakan tanaman strawberry di halaman depan Balai Desa Argamukti.

Program ini menjadi bagian dari tema besar KKN-T tahun ini, “Kampung Sehat dan Cerdas: Penguatan Literasi Gizi, Ketahanan Pangan, Pendidikan, dan Pengembangan Literasi Masyarakat Desa.”

Ketua Kelompok KKN-T, Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa strawberry dipilih karena memiliki nilai ekonomis tinggi, kandungan gizi yang baik, serta mudah dibudidayakan di dataran tinggi Majalengka. Selain itu, program ini bertujuan untuk:

  • Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan lokal melalui praktik langsung,
  • Memanfaatkan lahan desa yang semula kosong menjadi area edukatif dan produktif,
  • Memberdayakan perempuan desa melalui pelatihan pertanian sederhana berbasis potensi lokal,

Membangun kolaborasi berkelanjutan antara mahasiswa dan masyarakat.

Tahapan Program

Kegiatan dimulai dengan identifikasi dan persiapan lahan yang dilakukan bersama perangkat desa. Sosialisasi kepada Ibu-Ibu PKK disambut antusias, dilanjutkan dengan pelatihan dasar teknik budidaya strawberry, penyemaian bibit varietas unggul, hingga penanaman bersama secara gotong royong.

Di sekitar area tanam, mahasiswa juga memasang poster edukatif berisi informasi manfaat strawberry dan cara perawatan tanaman. Selama masa KKN, mahasiswa bersama PKK melakukan perawatan dan monitoring tanaman, yang nantinya akan dilanjutkan secara mandiri oleh kelompok PKK sebagai bagian dari kegiatan rutin desa.

Meski belum memasuki masa panen, program ini sudah memberikan manfaat nyata berupa peningkatan keterampilan hortikultura warga, pemanfaatan lahan desa menjadi taman edukatif, serta memperkuat solidaritas sosial masyarakat.

“Harapan kami, Strawberry Mini Farm ini dapat menjadi proyek percontohan yang bisa direplikasi di pekarangan rumah warga atau sekolah-sekolah. Selain memenuhi kebutuhan gizi keluarga, kegiatan ini juga berpotensi menjadi peluang ekonomi dan agrowisata edukatif di Argamukti,” ujar Muhammad Yusuf.

Melalui program ini, KKN-T Universitas Majalengka 2025 tidak hanya hadir sebagai bentuk pengabdian, tetapi juga menjadi jembatan pengetahuan antara kampus dan desa, membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang konsisten dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.