CIAMIS, TINTAHIJAU.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Majalengka (UNMA) menjalankan program pemberdayaan UMKM di Desa Mekarbuana, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis. Program ini fokus membantu pelaku usaha kuliner lokal “Boder” untuk meningkatkan pemasaran melalui digitalisasi.
Boder merupakan olahan tradisional berbahan gula merah, tepung beras, kapur sirih, dan santan yang selama ini diproduksi secara sederhana. Melalui program KKN-T yang berlangsung Juli–Agustus 2025, mahasiswa mendampingi pemilik usaha dalam mengembangkan citra produk, memperbarui label kemasan, membuat akun media sosial, hingga menyusun strategi promosi digital.
Program pendampingan dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan kunjungan lapangan pada 15 Juli untuk memahami proses produksi dan mengidentifikasi kendala pemasaran. Pada 22 Juli, mahasiswa bersama pemilik usaha merancang strategi branding, termasuk kemasan dan label baru. Tahap puncak pada 30 Juli difokuskan pada pembuatan akun media sosial dan profil usaha di Google Maps lengkap dengan konten promosi digital.
Ketua Kelompok KKN-T, Sukmawan Fadillah, menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah pemberdayaan berkelanjutan.
“Kami ingin pemasaran digital ini dapat dikelola langsung oleh pelaku UMKM, bukan hanya sebatas dibuatkan akun. Harapannya, Boder bisa lebih dikenal luas dan mampu bersaing di era digital,” ujarnya.
Senada, Fadel Moh Hilmi, penanggung jawab program, menekankan pentingnya kolaborasi.
“Kami bekerja bersama pemilik usaha agar hasilnya tetap otentik. Antusiasme mereka dalam belajar mengelola akun sendiri adalah keberhasilan terbesar dari program ini,” jelasnya.
Melalui inisiatif ini, mahasiswa berharap UMKM Boder dapat mandiri dalam memasarkan produk secara online, membuka peluang menembus pasar luar desa, dan meningkatkan perekonomian masyarakat Mekarbuana.
