Tiga Momen Berbeda Warnai Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

Foto: Potret Prabowo Cium Bendera Merah Putih Sebelum Dikibarkan Paskibraka (Dok istimewa).

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia berlangsung khidmat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025). Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara dalam perhelatan bersejarah yang menghadirkan sejumlah momen berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Upacara diawali dengan kirab bendera Merah Putih dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana. Kirab yang melibatkan pasukan berkuda serta peserta dengan busana adat Nusantara itu menjadi simbol kebhinekaan dan persatuan bangsa.

Selain upacara resmi di Istana, perayaan HUT ke-80 RI juga dimeriahkan dengan pesta rakyat serta karnaval di sepanjang Jalan Thamrin hingga Sudirman pada malam harinya.

Prabowo Bacakan Teks Proklamasi

Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah ketika Presiden Prabowo membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan. Tradisi ini berbeda dari tiga tahun terakhir, di mana teks proklamasi dibacakan oleh pimpinan lembaga negara.

Pada 2024, Ketua DPR Puan Maharani membacakan teks proklamasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), sedangkan pada 2023 giliran Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan pada 2022 Ketua DPD La Nyalla Mattalitti.

Presiden Cium Bendera Merah Putih

Momen tak kalah haru terjadi saat Presiden Prabowo mencium bendera Merah Putih sebelum diserahkan kepada pembawa baki, Bianca Alessia Christabella Lantang. Prosesi itu berlangsung sebelum Tim Paskibraka Indonesia Berdaulat mengibarkan sang saka.
Bianca, siswi yang dipercaya membawa baki, mengaku terharu atas sikap hormat Presiden. “Perjuangan serta pengorbanan waktu selama lebih dari satu bulan akhirnya terbayar dengan momen yang sangat berkesan ini,” ungkapnya.

Formasi 80 oleh Paskibraka

Kejutan lain datang dari formasi Paskibraka. Pasukan pengibar bendera membentuk angka 80 sebagai simbol usia kemerdekaan Indonesia. Formasi ini ditampilkan baik saat pengibaran maupun penurunan bendera.
Adapun pembawa baki adalah Bianca Alessia Christabella Lantang, sementara Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur bertugas sebagai Komandan Kelompok 8. Posisi pengerek bendera dipegang Farrel Argantha Irawan dari DKI Jakarta, dan El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur dipercaya sebagai pembentang bendera.

Komandan upacara peringatan detik-detik Proklamasi tahun ini adalah Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury, Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.

Perayaan Berlanjut

Selepas prosesi di Istana, masyarakat dapat menikmati pesta rakyat dan karnaval di pusat kota Jakarta. Perayaan ini sekaligus menjadi wujud syukur atas perjalanan panjang 80 tahun Indonesia merdeka.