SUBANG, TINTAHIJAU.COM – RSUD Subang menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan bayi dengan turut berpartisipasi aktif dalam Rapat Audit Kematian Maternal dan Perinatal 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Subang. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan maternal dan neonatal di daerah.
Audit kematian maternal dan perinatal merupakan forum evaluasi bersama yang melibatkan berbagai fasilitas kesehatan, tenaga medis, dan pemangku kebijakan. Tujuannya tidak hanya untuk menelaah kasus kematian ibu dan bayi yang terjadi, tetapi juga menemukan faktor penyebab, mengidentifikasi langkah pencegahan, serta merumuskan rekomendasi perbaikan layanan.
“RSUD Subang memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan layanan terbaik bagi ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi baru lahir. Melalui audit ini, kami dapat mengukur kualitas pelayanan sekaligus memperbaiki sistem rujukan agar kasus kematian yang sebenarnya bisa dicegah tidak kembali terulang,” ujar perwakilan tim RSUD Subang.
Dalam rapat tersebut, berbagai kasus kematian maternal dan perinatal dianalisis secara menyeluruh. Evaluasi mencakup aspek medis, kesiapan tenaga kesehatan, sarana-prasarana, hingga koordinasi antar fasilitas pelayanan kesehatan. Hasil temuan diharapkan menjadi dasar untuk meningkatkan mutu layanan, mempercepat penanganan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal, serta memperkuat jejaring rujukan di Kabupaten Subang.
RSUD Subang selama ini konsisten meningkatkan kualitas pelayanan dengan memperkuat kompetensi tenaga kesehatan, menyediakan fasilitas yang lebih memadai, dan memastikan ibu serta bayi mendapatkan pendampingan sejak masa kehamilan, persalinan, hingga masa perawatan bayi baru lahir.
“Kami percaya bahwa keselamatan ibu dan bayi adalah prioritas bersama. Melalui audit ini, kita bisa melihat potret nyata tantangan yang dihadapi dan mengambil langkah nyata untuk mencegah kematian yang dapat dicegah. Bersama seluruh pihak, mari kita wujudkan generasi masa depan yang lebih sehat,” tegas pihak RSUD Subang.
Dengan sinergi dan evaluasi berkesinambungan, RSUD Subang berharap angka kematian maternal dan perinatal di Kabupaten Subang dapat terus ditekan, sejalan dengan upaya nasional dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
