MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Anggota DPR RI Fraksi PKS, Ateng Sutisna, menekankan pentingnya Empat Pilar Kebangsaan sebagai solusi di tengah situasi ekonomi sulit.
Pesan itu ia sampaikan dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Islamic Centre Jatitujuh, Majalengka, Selasa 29 Juli 2025, yang dihadiri sekitar 150 kader PKS dari Dapil 2 (Kecamatan Palasah, Kertajati, dan Panyingkiran).
Acara ini menyoroti peran Empat Pilar Kebangsaan sebagai panduan menghadapi kondisi ekonomi yang tidak stabil.
Dalam paparannya, Ateng menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong dan keadilan sosial menjadi kunci menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, turunnya daya beli, dan terbatasnya lapangan kerja. Ia menekankan, kebijakan ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil, bukan hanya segelintir elit atau korporasi.
Ia juga menegaskan bahwa UUD 1945 menjamin hak-hak ekonomi warga melalui Pasal 27 dan 33 yang mewajibkan negara melindungi rakyat serta memajukan kesejahteraan umum. Dalam konteks NKRI, Ateng menekankan bahwa semangat persatuan harus memastikan pembangunan ekonomi merata, tidak hanya terpusat di kota besar.
Ateng juga menyoroti pentingnya Bhinneka Tunggal Ika. Tekanan ekonomi, menurutnya, sering memicu konflik sosial seperti perebutan lapangan kerja dan intoleransi. Karena itu, semboyan Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi pengikat persatuan di tengah perbedaan.
Mengakhiri paparannya, Ateng menyimpulkan bahwa krisis ekonomi justru mempertegas urgensi Empat Pilar Kebangsaan sebagai pedoman bersama. “Krisis ekonomi bukan alasan untuk melemah, tetapi momentum untuk memperkuat jati diri bangsa melalui Empat Pilar Kebangsaan,” pungkasnya.
