SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Polres Subang mengamankan 129 orang yang diduga hendak melakukan aksi anarkis saat unjuk rasa di Subang. Mereka diamankan dari sejumlah titik penyekatan, jauh sebelum bergabung dengan massa aksi damai.
Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Aula Patriatama Polres Subang, Senin (1/9/2025) malam, yang turut dihadiri Bupati, Dandim 0605, Kajari, Ketua DPRD, PJU Polres, Wadanyon Brimob Polda Jabar, dan puluhan wartawan.
AKBP Dony memaparkan sejak pagi, aparat gabungan TNI-Polri, Satpol PP, dan pemerintah daerah melaksanakan patroli skala besar untuk mencegah kericuhan. Hasilnya, puluhan remaja diamankan di sekitar Mapolres, Gedung DPRD, kantor Pemda, Kecamatan Pagaden, Kecamatan Binong, hingga jalur penyekatan. Polisi juga menertibkan penjual bensin eceran yang berjualan di sekitar titik aksi.
Dari pemeriksaan awal, para terduga mengaku datang karena ajakan di media sosial dan grup WhatsApp. Polisi menemukan narasi provokatif yang mengarah pada rencana perusakan dan pembakaran fasilitas umum.

Dari 129 orang yang diamankan, 1 berstatus mahasiswa, 94 pelajar SMA/SMK, 2 pelajar SMP, dan 32 orang tidak sekolah. Identitas mereka telah dipastikan, pihak keluarga dihubungi, dan pemeriksaan masih berlangsung selama 1×24 jam.
“Mereka bukan massa aksi tapi yang akan menyusup dan memprovokasi unjuk rasa damai. Dari mereka diamankan sejumlah barang bukti,” ucap Kapolres Subang AKBP
Barang bukti yang diamankan antara lain 15 motor, 33 ponsel, 2 kaleng pilok, 6 pasta gigi, percakapan WhatsApp, foto penjualan bensin eceran, dan stiker provokatif.
Kapolres menegaskan bahwa kelompok tersebut bukan bagian dari massa aksi yang menyampaikan aspirasi dengan tertib.
“Ini langkah pencegahan agar potensi kericuhan tidak mengganggu jalannya unjuk rasa,” kata AKBP Dony Eko Wicaksono.
Ia mengajak masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial, serta meminta orang tua dan sekolah untuk mengawasi anak-anak mereka.
“Mari kita jaga Subang tetap aman dan damai,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita dan Ketua DPRD Kabupaten Subang Victor Wirabuana Abdurachman apresiasi Polri, TNI dan semua pihak yang berhasil mencegah kerusuhan di Kabupaten Subang.
Mereka berharap masyarakat tidak mudah diprovokasi dan diadu domba. Keduanya yakin masyarakat cinta terhadap Kabupaten Subang sehingga turut serta jaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban.






