JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Media sosial sepanjang Rabu (3/9/2025) diramaikan dengan tren baru yang tak biasa. Warganet kompak menyebut tiga warna sebagai simbol perlawanan, yakni brave pink, hero green, dan resistance blue.
Fenomena ini muncul setelah gelombang aksi demonstrasi yang berlangsung sejak akhir Agustus 2025. Ketiga warna tersebut bukan hanya sekadar tren estetika digital, melainkan dianggap sarat makna politik dan sosial.
Belum jelas siapa penggagas awal tren ini. Namun, banyak pengguna internet menilai bahwa warna-warna tersebut merepresentasikan keberanian, solidaritas, serta perlawanan rakyat Indonesia terhadap situasi politik terkini.
Resistance Blue: Simbol Darurat dan Perlawanan
Warna resistance blue atau biru perlawanan pertama kali dikenal publik pada pertengahan 2024 lalu, saat masyarakat menggelar aksi protes terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan desakan revisi UU Pilkada oleh DPR.
Kala itu, simbol perlawanan ditunjukkan melalui gambar burung Garuda dengan latar biru sebagai tanda darurat. Kini, warna ini kembali dipakai oleh warganet untuk menyuarakan penolakan terhadap tindakan yang dianggap sewenang-wenang dari pemerintah, DPR, hingga aparat.
Brave Pink: Jilbab Ibu Ana Jadi Ikon
Sementara brave pink lahir dari sosok seorang perempuan bernama Ibu Ana. Foto dirinya memakai jilbab merah muda saat menyuarakan aspirasi di depan barikade polisi pada 25 Agustus 2025 viral di media sosial.
Dalam potongan video yang tersebar, Ibu Ana dengan lantang menyampaikan tuntutan rakyat meski berada di tengah situasi penuh ketegangan. Dari momen itu, warna merah muda bertransformasi menjadi simbol keberanian rakyat—sehingga dikenal sebagai brave pink.
Hero Green: Solidaritas Para Ojol
Adapun hero green merujuk pada peran pengemudi ojek online (ojol) yang turut hadir dalam aksi demonstrasi. Dengan atribut hijau khas mereka, para ojol dianggap sebagai pahlawan (hero) karena menunjukkan solidaritas tinggi dan berpartisipasi aktif menyampaikan aspirasi masyarakat.
Warna-Warna Perlawanan
Ketiga warna ini kini menghiasi linimasa media sosial dalam bentuk foto profil, poster digital, hingga unggahan kreatif lainnya. Bagi banyak warganet, brave pink, hero green, dan resistance blue bukan hanya tren visual, tetapi juga medium perlawanan simbolis dalam menyuarakan aspirasi rakyat.




