SUBANG, TINTAHIJAU.com – Suasana khidmat menyelimuti halaman SMPIT Al-Majid Subang, Kamis (4/9/2025) pagi. Ratusan siswa bersama guru, orang tua, dan pengurus yayasan larut dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang dikemas dengan Muhadhoroh Akbar.
Dengan tema “Meneladani Akhlak serta Meningkatkan Kecintaan Kita kepada Rasulullah Muhammad SAW”, acara ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi para siswa.
Yang menarik, penceramah dalam acara bukanlah tokoh atau ustaz dari luar, melainkan para siswa sendiri. Mereka tampil penuh percaya diri menyampaikan pidato dalam tiga bahasa: Sunda, Indonesia, dan Inggris. Bagi Kepala SMPIT Al-Majid, Siti Sari Fitriani, inilah wujud nyata implementasi pembelajaran.
“Selain mengenang keteladanan Rasulullah, kegiatan ini juga mendidik anak-anak untuk berani tampil, melatih kemampuan komunikasi, sekaligus menguatkan kecintaan mereka kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkap Siti Sari.
Ketua Yayasan, Unib Sobirin, memberikan apresiasi terhadap acara tersebut. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi membawa dua pesan penting. Pertama, meneladani Rasulullah SAW, khususnya dalam soal akhlak.
“Di era globalisasi ini kita tengah menghadapi krisis akhlak. Kalau benar-benar mencontoh Rasulullah, tentu tidak akan ada perusakan, penjarahan, atau kekerasan seperti yang belakangan kita saksikan. Akhlak kepada Allah, sesama, dan lingkungan harus menjadi pegangan,” jelasnya.
Poin kedua, lanjutnya, adalah menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah. “Orang yang mencintai selalu menyebut nama yang dicintainya. Maka, umat Islam hendaknya memperbanyak shalawat dan meneladani ajaran beliau,” tambahnya.
