5 Fakta di Balik Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo

Foto: Presiden Prabowo Subianto. (Tangkapan Layar Youtube Partai Solidaritas Indonesia)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Perombakan kabinet yang diumumkan di Istana Negara pada Senin (8/9/2025) ini langsung menjadi sorotan karena melibatkan sejumlah menteri penting, termasuk Menteri Keuangan dan Menko Polkam. Berikut lima fakta menarik di balik reshuffle kedua pemerintahan Prabowo:

1. Lima Menteri Dicopot Sekaligus

Prabowo mencopot lima menteri sekaligus, yakni Budi Gunawan (Menko Polkam), Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Abdul Kadir Karding (Menteri P2MI), Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi), dan Dito Ariotedjo (Menpora). Dari lima kursi yang ditinggalkan, baru tiga yang terisi pengganti, sementara posisi Menko Polkam dan Menpora masih kosong dan dijabat pejabat ad interim.

2. Kementerian Haji dan Umrah Resmi Dibentuk

Reshuffle kali ini juga menghadirkan kementerian baru: Kementerian Haji dan Umrah, yang sebelumnya berstatus Badan Penyelenggara Haji. Prabowo melantik Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakilnya.

3. Sri Mulyani Digantikan Purbaya Yudhi Sadewa

Salah satu sorotan utama adalah pergantian Sri Mulyani. Presiden menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa, mantan Ketua Dewan Komisioner LPS, sebagai Menteri Keuangan. Purbaya dikenal memiliki visi progresif dengan target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen, sejalan dengan arah kebijakan ekonomi Prabowo.

4. Alasan Reshuffle: Evaluasi Kinerja

Mensesneg Prasetyo Hadi menjelaskan reshuffle dilakukan setelah evaluasi berkala oleh Presiden. “Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi, Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan kabinet Merah Putih,” ujarnya di Istana Kepresidenan.

5. Kontroversi Mengiringi Perombakan

Selain pergantian menteri, sejumlah kontroversi turut mewarnai reshuffle ini. Pencopotan Budi Gunawan sebagai Menko Polkam mengejutkan publik karena kursi tersebut hingga kini belum ada pengganti. Sementara itu, Abdul Kadir Karding yang dicopot dari jabatan Menteri P2MI sempat menjadi sorotan karena foto dirinya bermain domino dengan seorang tersangka kasus pembalakan liar viral di media sosial.

Reshuffle September 2025 ini menandai arah baru pemerintahan Prabowo, dengan fokus pada penguatan stabilitas politik, restrukturisasi kelembagaan, serta dorongan pertumbuhan ekonomi.