SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Atlet Muaythai asal Jawa Barat, Tovan Nopian, sukses mencatatkan sejarah baru dengan tampil di ajang internasional bergengsi ONE Championship. Sepulang dari pertandingan, Tovan yang merupakan petarung binaan Donting Athlete Management LAK Galuh Pakuan disambut penuh antusias sebagai kebanggaan daerah dan Indonesia.
Manajer Donting Athlete Management, Tine Yowargana, MH, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Tovan. Menurutnya, kesempatan tampil di ONE Championship bukanlah hal yang mudah, terlebih bagi atlet dari daerah dengan keterbatasan fasilitas.
“Bisa tampil di ajang sekelas itu tentu kebanggaan sekaligus tantangan. Kami percaya bahwa keterampilan Tovan sejajar dengan petarung internasional, bahkan dari Jepang. Ini adalah pembuktian bahwa atlet dari Subang bisa bersaing di level dunia,” ujar Tine, yang akrab disapa Tingting.
Meski Tovan harus mengakui keunggulan lawan dalam pertandingan terakhirnya, Tingting menilai pengalaman itu sangat berharga. “Hasil pertandingan memang ada yang menang dan kalah. Tapi bagi kami, bisa berdiri sejajar di ring internasional sudah sebuah prestasi besar. Ini membuka jalan bagi atlet Muaythai Jabar dan Indonesia untuk dikenal dunia,” tambahnya.
Tine yang juga menjabat sebagai Sekum Pengprov Muaythai Jabar menegaskan pentingnya wadah manajemen profesional. Menurutnya, persaingan di Jawa Barat justru lebih ketat dibanding tingkat nasional karena banyaknya bakat-bakat luar biasa. “Kita harus menyiapkan jalur profesional yang tidak hanya soal prestasi, tapi juga etika dan kualitas. Itu yang akan membuat atlet kita dihargai,” jelasnya.
Kesempatan berikutnya bagi petarung Muaythai asal Jabar ini akan datang dalam waktu dekat. Setelah dikalahkan angka tipis oleh petarung Kick Boxing asal Jepang Kushei Yushida, Tovan dijadwalkan kembali berlaga di ONE Championship Lumpinee Stadium, Bangkok – Thailand, Desember 2025 mendatang.
Promotor DonThing Athlete Management, Tine Yowargana, memastikan Tovan akan kembali naik ring. “Pada bulan Desember, Tovan dipastikan bertanding lagi. Namun, lawannya siapa dan dari mana belum ada informasi lebih lanjut dari pihak promotor ONE Championship. Yang pasti, lawan yang akan dihadapi Tovan nanti sama-sama spesialis Muaythai dengan skill mumpuni,” ungkapnya.
Selain Tovan, sejumlah atlet binaan Donting Athlete Management juga mendapat jadwal tampil di kancah internasional. Delfan Dwi Satrio akan menjalani program latihan intensif di Bangkok selama dua bulan sekaligus menambah jam terbang melalui beberapa pertandingan. Selanjutnya, jadwal sudah menanti: 23 September, Redho akan bertanding, lalu 3 Oktober giliran Edwin yang akan tampil di Bangkok.
Tovan sendiri mengaku pengalaman bertarung di ONE Championship sangat berbeda dengan event sebelumnya. Suasana megah, ribuan penonton, hingga siaran langsung di YouTube membuatnya semakin yakin dengan masa depan karirnya.
“ONE Championship itu benar-benar besar dan meriah. Saya yakin atlet Indonesia, termasuk dari Subang, punya kualitas untuk bersaing. Pertandingan ini adalah awal, pintu pembuka untuk mengukir prestasi lebih besar di masa depan,” tegas Tovan.
