UTAH, TINTAHIJAU.com – Aktivis sayap kanan Amerika Serikat dan sekutu dekat mantan Presiden Donald Trump, Charlie Kirk, tewas setelah ditembak ketika menjadi pembicara dalam sebuah acara di Universitas Utah Valley, Orem, Utah, Rabu (10/9/2025) waktu setempat. Insiden terjadi saat Kirk sedang menjawab pertanyaan dari mahasiswa.
Dilansir dari BBC dan AFP, rekaman video yang beredar memperlihatkan Kirk tengah berbicara di depan audiens sebelum terdengar suara tembakan. Seketika, suasana menjadi panik dan kerumunan berlarian meninggalkan lokasi.
Juru bicara Universitas Utah Valley, Ellen Trean, menjelaskan bahwa tembakan berasal dari sebuah gedung berjarak sekitar 200 yard (182 meter) dari tempat berlangsungnya acara.
“Sekitar pukul 12.20, terdengar tembakan dari sebuah gedung sekitar 200 yard dari pembicara. Sepengetahuan kami, orang tersebut terkena tembakan dan langsung dibawa pergi oleh petugas keamanannya,” ujar Trean dalam pernyataan resmi yang dikutip media AS.
Polisi kampus langsung meminta mahasiswa mengosongkan area untuk alasan keamanan. Saksi mata menyebut banyak orang berteriak agar penonton segera menyelamatkan diri.
Kepala pemasaran Turning Point USA, Marina Minas, kepada CBS News menyebut Kirk tertembak di bagian leher dan segera dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
“Dia tertembak di leher. Dia ada di rumah sakit. Kondisinya tidak terlihat baik,” kata Marina sebelum kabar kematian Kirk dikonfirmasi.
Kirk dikenal sebagai pendiri dan pemimpin Turning Point USA, organisasi mahasiswa konservatif yang kerap menggaungkan nilai-nilai sayap kanan di kampus-kampus AS.
Trump Sampaikan Duka Cita
Mantan Presiden Donald Trump menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Kirk. Dalam unggahan di Truth Social, Trump menyebut Kirk sebagai sosok yang dicintai banyak orang.
“Dia dicintai dan dikagumi semua orang, terutama saya, dan sekarang, dia sudah tiada. Melania dan saya turut berduka cita untuk istrinya yang cantik, Erika, dan keluarganya. Charlie, kami mencintaimu!” tulis Trump.
Trump juga menyebut Kirk sebagai sosok yang sangat memahami anak muda di Amerika Serikat.
“Charlie Kirk yang agung, bahkan legendaris, telah wafat. Tak seorang pun yang memahami atau memiliki hati anak muda di Amerika Serikat lebih baik daripada Charlie,” tambahnya.
Hingga kini, aparat kepolisian Utah masih menyelidiki pelaku penembakan dan motif di balik serangan tersebut.






