Entertainmen

Naura dan Fachri Dinobatkan Jadi Mojang Jajaka Subang 2025

×

Naura dan Fachri Dinobatkan Jadi Mojang Jajaka Subang 2025

Sebarkan artikel ini

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Ajang Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka Subang 2025 melahirkan duta baru bagi generasi muda Subang. Naura Aisya Salsabila resmi terpilih sebagai Mojang Pinilih, sementara Muhammad Fachri Indarto dinobatkan sebagai Jajaka Pinilih.

Selain itu, gelar Mojang Wakil I diraih Mega Melinda dan Jajaka Wakil I jatuh kepada Muhammad Haikal Harliman. Sedangkan Mojang Wakil II disematkan kepada Maisya Aulia dan Jajaka Wakil II diberikan kepada Alzidane Fachrul Rizaldy.

Dewan juri yang terlibat pada malam Grand Final ini antara lain Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Ega Anjani; Wakil Ketua TP PKK, Ega Agustine Rosyadi; Ketua DWP Subang, Hj. Siti Nuraeni Nuroni; Ketua PHRI Subang, Ratna Bambang; anggota DPRD Subang, Zennieta Frara; serta Jajaka Pinilih Jawa Barat, Arief Muhaemin.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Subang, Nenden Setiawati, menjelaskan bahwa rangkaian Pasanggiri Mojang Jajaka berlangsung selama tiga bulan, mulai dari tahap seleksi hingga malam puncak. “Kami berharap para juara bisa menjadi andalan Subang untuk berlaga di tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi atau akrab disapa Kang Rey, memberikan apresiasi atas semangat para finalis. “Mojang Jajaka bukan hanya sekadar ajang bakat dan penampilan, tetapi juga mencerminkan kecerdasan, kepribadian, serta kepedulian generasi muda terhadap budaya, pariwisata, dan pembangunan daerah,” katanya.

Menurut Kang Rey, kehadiran 30 finalis Mojang Jajaka 2025 menunjukkan besarnya potensi pemuda-pemudi Subang. “Kabupaten Subang sedang bergerak menuju visi besar Subang Ngabret, percepatan pembangunan di berbagai bidang. Peran pemuda, termasuk Mojang Jajaka, sangat penting dalam mendukung misi tersebut,” tegasnya.

Ia juga berpesan agar para finalis menjadikan pengalaman ini sebagai ruang pembelajaran dan menjaga sikap rendah hati. “Siapapun yang terpilih, ingatlah bahwa gelar ini adalah amanah untuk membawa nama baik daerah,” pungkasnya.