BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Bagi sebagian tamu hotel, mengenakan sandal kamar ke restoran saat sarapan mungkin terasa praktis. Namun, tak sedikit yang terkejut ketika mendapat teguran dari pihak hotel.
Di The Papandayan Hotel Bandung, aturan larangan memakai sandal hotel ke ruang makan ternyata bukan hanya soal penampilan, melainkan menyangkut aspek keselamatan dan kebersihan.
“Pertama, di depan restoran sudah diberi tahu bahwa makan di sini (restoran hotel),” ujar Chef Dadang Suryaman, Executive Chef The Papandayan, dikutip Minggu (21/9/2025).
Menurutnya, banyak tamu yang tidak menyadari bahwa sandal berbahan kain lembut yang biasanya disediakan di kamar sebenarnya tidak cocok digunakan di area restoran. Alas kaki tersebut rentan selip jika digunakan di lantai licin.
“Tidak boleh menggunakan sandal hotel karena licin,” tegas Chef Dadang.
Meski begitu, pihak hotel tetap menyiapkan solusi agar tamu bisa sarapan dengan nyaman tanpa mengabaikan aturan. “Bukan berarti dilarang, tapi tanpa solusi. Kami siapkan alas kaki safety buat masuk ke restoran,” tambahnya.
Etika Menginap di Hotel yang Sering Diabaikan
Fenomena ini dinilai mencerminkan kurangnya pemahaman tamu soal etika menginap di hotel, termasuk terkait kebersihan dan tata cara berpakaian.
Sandal hotel yang dibawa ke luar kamar bukan hanya berisiko menimbulkan kecelakaan, tetapi juga dapat membawa kotoran kembali ke kamar tidur atau bahkan mencemari area makanan.
Selain aturan sandal, The Papandayan Hotel juga menerapkan kebijakan lain untuk menjaga higienitas, yaitu larangan tamu mengambil makanan buffet sendiri. Seluruh hidangan hanya boleh diambil oleh staf dapur.
“Belum tentu orang yang mengambil makanan sudah cuci tangan. Jadi, dengan (aturan) seperti ini, alat serving tidak terkontaminasi,” jelas Chef Dadang.
Larangan memakai sandal hotel saat sarapan, kata dia, bukan berarti tamu tak bisa bersantai. Intinya, semua aturan tersebut dibuat demi kenyamanan dan keamanan bersama.
Karena itu, bagi tamu yang hendak turun sarapan di hotel, sebaiknya memilih alas kaki yang aman. Jika ragu, staf hotel umumnya sudah menyiapkan alternatif agar tamu tetap bisa menikmati hidangan tanpa melanggar aturan.
