SUBANG, TINTAHIJAU.com – Generasi Z dikenal sebagai kelompok yang akrab dengan teknologi, serba cepat, dan punya gaya hidup dinamis.
Namun di tengah derasnya arus konsumtif dan tren digital, muncul fenomena baru: semakin banyak anak muda Gen Z mulai sadar pentingnya menabung.
Dengan memanfaatkan aplikasi keuangan, fitur auto-debit, hingga tabungan digital, mereka punya cara unik dan kreatif untuk mengelola uang tanpa kehilangan gaya hidup kekinian.
Menabung bukan sekedar menyimpan uang, tetapi juga membentuk kebiasaan finansial yang sehat untuk menghadapi masa depan.
Berikut beberapa tips menabung khusus untuk Gen Z!
- Gunakan aplikasi keuangan
Catat pemasukan dan pengeluaran lewat aplikasi. Hal ini membantu melihat kebocoran uang kecil yang sering terlewat. - Terapkan Metode 50/30/20
50% untuk kebutuhan pokok (makan, transport, kos, tagihan).
30% untuk keinginan (nongkrong, belanja, hobi).
20% untuk tabungan atau investasi. Bisa diubah sesuai kondisi, tapi jadikan tabungan prioritas.
- Tabung otomatis
Aktifkan fitur auto-debit tiap kali gajian atau uang saku masuk. Jadi, sebagian langsung masuk rekening tabungan/investasi sebelum sempat dipakai. - Pisahkan rekening
Satu rekening untuk kebutuhan harian, satu khusus tabungan. Jangan campur biar nggak “kepakai” tanpa sadar. - Target visual
Buat financial goal yang jelas (misalnya nabung Rp5 juta buat traveling atau laptop). Tempel di kamar atau jadikan wallpaper HP supaya lebih semangat. - Manfaatkan cashback & promo dengan bijak
Gen Z dekat dengan e-wallet. Gunakan promo untuk pengeluaran rutin (makan, transport), tapi jangan sampai “lapar promo” bikin boros. - Mulai investasi kecil
Kalau tabungan sudah stabil, bisa coba investasi aman untuk pemula seperti reksa dana pasar uang atau emas digital. - Mindset “sedikit tapi konsisten”
Tidak harus besar, yang penting rutin. Misalnya Rp10.000–20.000 per hari. Dalam setahun bisa terkumpul jutaan.
Itulah beberapa tips menabung khusus Generasi Z yang bisa diterapkan untuk menyiapkan finansial di masa depan.