MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Ribuan siswa di Kabupaten Majalengka diproyeksikan segera merasakan suasana belajar yang lebih layak. Pemerintah pusat bersama Pemerintah Kabupaten Majalengka mencanangkan program revitalisasi 51 sekolah dengan total anggaran Rp56 miliar pada tahun 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, Rd. Muhamad Umar Ma’ruf, menyebut program ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan melalui perbaikan fasilitas.
“Revitalisasi ini mencakup 28 SD, 21 SMP, dan 2 TK. Harapannya, anak-anak bisa belajar lebih nyaman, sementara guru juga lebih terbantu dalam mengajar,” ujarnya di Pendopo Kabupaten Majalengka, Minggu (28/9).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti yang hadir dalam kesempatan tersebut menambahkan, revitalisasi merupakan bagian dari upaya pemerintah membangun kualitas pendidikan yang merata.
“Untuk jenjang SMA dan SMK memang ada di Majalengka, tetapi alokasinya menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kami berharap semua jenjang pendidikan bisa bersama-sama meningkat kualitasnya,” jelasnya.
Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menekankan bahwa revitalisasi sekolah bukan hanya soal bangunan fisik, melainkan juga wujud perhatian negara terhadap masa depan anak-anak.
“Alhamdulillah, dengan adanya program ini, dunia pendidikan di Majalengka semakin mendapat dukungan. Tujuannya agar layanan pendidikan lebih maksimal dan hasil akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Program revitalisasi ini diharapkan mampu menjawab keluhan terkait kondisi sekolah rusak, sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan nyaman bagi siswa.






