Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Bagi sebagian orang, rumah mungkin hanya sebatas tempat berteduh. Namun bagi 10 keluarga kurang mampu di Kabupaten Majalengka, rumah baru yang dibangun melalui program Bantuan Stimulan Rumah Layak Huni (Rutilahu) dari BAZNAS RI, menjadi simbol awal kehidupan yang lebih bermartabat.
Bantuan ini tidak hanya menghadirkan dinding, atap, dan lantai yang kokoh, tetapi juga harapan baru. Harapan akan ruang keluarga yang lebih nyaman, tempat anak-anak belajar tanpa khawatir bocor hujan, hingga kesempatan hidup yang lebih sehat dan aman.
Ketua BAZNAS Kabupaten Majalengka, H. Agus Asri Sabana, menyebut program ini sebagai bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah (ZIS) mampu mengubah kehidupan.
“Rumah ini bukan sekadar bangunan, tapi cahaya baru bagi para penerima manfaat. Inilah wujud kepedulian yang kami sebut sebagai kehidupan Langkung Sae,” ujarnya, Senin (29/9/2025).
Kehadiran BAZNAS RI di Majalengka kali ini juga bertepatan dengan kunjungan kerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Momen ini semakin menegaskan bahwa pembangunan manusia tidak hanya lewat pendidikan, tetapi juga lewat pemenuhan kebutuhan dasar seperti tempat tinggal.
Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menilai program ini sejalan dengan visi daerah.
“Rumah layak huni berarti keluarga yang lebih sehat, anak-anak yang lebih semangat belajar, dan masyarakat yang lebih kuat. Itulah yang kami cita-citakan lewat Majalengka Langkung Sae,” katanya.
Bagi keluarga penerima, rumah baru ini adalah hadiah yang tak ternilai. Dari kondisi serba terbatas menuju hunian yang lebih layak, mereka kini memiliki pondasi baru untuk menata masa depan.
Melalui sinergi BAZNAS RI dan BAZNAS Kabupaten Majalengka, program ini membuktikan bahwa kepedulian sosial bukan hanya slogan, melainkan nyata menyentuh kehidupan masyarakat yang paling membutuhkan.