SUBANG, TINTAHIJAU.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Subang menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian penjelasan Bupati atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2026, Senin (29/9/2025).
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Subang Victor Wirabuana Abdurachman dan diikuti puluhan anggota DPRD. Selain para legislator, hadir pula jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Subang, para camat, serta unsur masyarakat.
Dalam forum paripurna tersebut, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mewakili Bupati Reynaldy Putra menyampaikan secara resmi proyeksi RAPBD 2026.
Wabup Agus Masykur menjelaskan, target pendapatan daerah 2026 sebesar Rp3,944 triliun itu naik sekitar 9,5% dibandingkan tahun 2025. Rinciannya meliputi:
- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp909 miliar (naik 7,96%).
- Pendapatan Transfer Rp2,034 triliun (turun 2,9%).
- Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Rp881,66 miliar (naik 20,5%).
Belanja Daerah
Sementara untuk belanja daerah tahun anggaran 2026 ditetapkan sebesar Rp4,735 triliun dengan rincian:
- Belanja Operasi Rp3,111 triliun (65,7% dari total belanja).
- Belanja Modal Rp588,666 miliar (12,4%).
- Belanja Tidak Terduga Rp10,016 miliar.
- Belanja Transfer Rp1,025 triliun (21,6%).
Dari total belanja tersebut, alokasi terbesar tetap diarahkan pada bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pelayanan dasar publik, dan perlindungan sosial.
Untuk menutup defisit anggaran Rp791 miliar, Pemkab Subang mengandalkan pembiayaan daerah. Penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2026 diproyeksikan sebesar Rp801 miliar, terutama dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya.






