Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar mampu menjaga privasi dan kehidupan pribadinya supaya tidak merembet pada urusan kedinasan.
Peringatan ini disampaikan menyusul mencuatnya dugaan perselingkuhan salah seorang pejabat Pemkab Majalengka yang viral di media sosial.
Menurut Eman, seorang birokrat tidak hanya dituntut profesional dalam bekerja, tetapi juga harus bisa menata kehidupan pribadinya agar tidak menimbulkan kegaduhan publik.
“Kalau masalah privat, seharusnya dijaga baik-baik. Jangan sampai menjadi aib dan akhirnya mengganggu kinerja di lingkungan pemerintah. ASN harus bisa jadi teladan, bukan sebaliknya,” kata Bupati usai menghadiri Kick Off Reformasi Birokrasi di Aula BKPSDM, Kamis (2/10/2025).
Meski belum ada laporan resmi dari pihak yang mengaku korban, Bupati mengaku sudah membentuk tim investigasi yang melibatkan Inspektorat dan BKPSDM.
Tim ini bertugas memeriksa pejabat terkait maupun pihak perempuan untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.
“Sekarang sudah dibuat tim, biar semuanya jelas dan objektif. Kalau terbukti ada pelanggaran, tentu akan ada sanksi sesuai aturan,” tegasnya.
Kepala BKPSDM Majalengka, Ikin Asikin, menambahkan pejabat yang bersangkutan sudah dipanggil secara resmi dan dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Ia mengakui adanya hubungan dengan seorang perempuan, meski masih ada perbedaan keterangan terkait isu kehamilan.
Ikin memastikan, hasil tim investigasi akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam mengambil keputusan. “Kita tunggu hasil kerja tim, apakah ada pelanggaran kode etik atau disiplin, nanti akan disesuaikan dengan regulasi,” tandasnya.
