Macan Tutul Nyasar ke Hotel di Bandung Berhasil Dievakuasi, BBKSDA Jabar Telusuri Asal Usulnya

Macan Tutul di hotel Bandung (Foto: Istimewa/tangkapan layar)

BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Seekor macan tutul membuat heboh warga setelah masuk ke dalam sebuah hotel di kawasan Sukasari, Kota Bandung, Senin (6/10/2025) pagi. Satwa liar yang dilindungi itu ditemukan dalam kondisi lemas sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.

Proses evakuasi berlangsung cepat, namun petugas menghadapi kesulitan saat menurunkan kandang besi karena jalur menuju lokasi cukup sempit. Setelah berhasil diamankan, macan tutul tersebut langsung dibawa ke Lembang Park and Zoo untuk menjalani observasi awal. Selanjutnya, satwa itu akan dikirim ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) di Sukabumi guna menjalani proses rehabilitasi.

Meski begitu, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat belum dapat memastikan apakah macan tutul tersebut merupakan individu yang sebelumnya dilaporkan kabur dari Lembang Park and Zoo beberapa waktu lalu.

“Belum, kita nggak sampai ke situ dulu ya. Karena dilihat dari lokasi dan rentang waktu itu terlalu jauh,” ujar Humas BBKSDA Jabar, Ery Mildranaya, kepada wartawan.

Ery menjelaskan, pihaknya masih perlu melakukan pemeriksaan dan pencocokan identitas satwa tersebut untuk memastikan asal-usulnya. “Kita belum bisa pastikan apakah itu macan tutul yang sama atau hanya sejenis. Semuanya masih perlu diteliti lebih lanjut,” ujarnya menambahkan.

Menurut Ery, jarak antara Lembang Park and Zoo dan lokasi penemuan di Sukasari mencapai sekitar 5–6 kilometer. Jalur di antara keduanya juga tidak mudah dilalui, sebab harus melewati area perkebunan dan permukiman warga. “Medannya cukup berat, jadi kami belum bisa berspekulasi lebih jauh,” katanya.

Ketika disinggung kemungkinan bahwa satwa tersebut merupakan hewan peliharaan warga, Ery juga belum dapat memberikan kepastian. “Kami belum bisa menyimpulkan seperti itu,” ucapnya.

Sebelumnya, warga sempat dikejutkan oleh kemunculan macan tutul tersebut sekitar pukul 06.30 WIB. Tim gabungan yang terdiri dari petugas BBKSDA, kepolisian, dan pihak pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB. Proses evakuasi berjalan hingga sekitar pukul 10.00 WIB dan berlangsung dalam situasi penuh kehati-hatian.

Hingga kini, BBKSDA Jawa Barat masih melakukan penelusuran lebih lanjut terkait asal-usul satwa tersebut serta memastikan kondisinya tetap stabil selama masa observasi.