SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pola asuh orang tua memiliki peran besar dalam membentuk kepribadian anak.
Cara orang tua mendidik, berinteraksi, dan memberi contoh akan memengaruhi bagaimana anak tumbuh dan bersikap di masa depan.
Jika pola asuh yang diterapkan tidak tepat, dampaknya bisa terlihat pada perilaku dan karakter anak. Mulai dari kurang percaya diri hingga sulit bersosialisasi.
Berikut dampak kepribadian pada anak jika salah pola asuh.
1. Kurang percaya diri
Anak yang sering dimarahi atau dibanding-bandingkan bisa tumbuh dengan rasa rendah diri dan takut mencoba hal baru.
2. Sulit mengontrol emosi
Jika anak tumbuh dalam lingkungan yang keras atau penuh pertengkaran, ia bisa mudah marah dan sulit menahan emosi.
3. Terlalu manja atau bergantung
Pola asuh yang terlalu memanjakan membuat anak sulit mandiri dan selalu ingin dibantu orang lain.
4. Tidak disiplin dan susah diatur
Anak yang tidak dibiasakan dengan aturan sejak kecil bisa tumbuh menjadi pribadi yang acuh dan sulit menerima tanggung jawab.
5. Cenderung memberontak
Pola asuh terlalu keras bisa membuat anak merasa terkekang, sehingga ia melawan atau menentang aturan.
6. Kurang empati dan sulit bersosialisasi
Anak yang tidak mendapatkan kasih sayang atau perhatian cukup bisa tumbuh menjadi pribadi tertutup dan tidak peka terhadap perasaan orang lain.
7. Mudah cemas dan takut salah
Jika anak sering disalahkan tanpa penjelasan, ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang selalu khawatir dan takut mengambil keputusan.
Setiap anak berhak tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih dan bimbingan yang baik.
Dengan pola asuh yang tepat, orang tua dapat membantu anak berkembang menjadi pribadi yang percaya diri, mandiri, dan berakhlak mulia.