Ragam  

Mahasiswa Politeknik Negeri Subang Ciptakan Inovasi Camilan Sehat dari Tepung Ubi dan Nanas Lokal

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Mahasiswa Jurusan Agroindustri Politeknik Negeri Subang (Polsub) yang berlokasi di Kecamatan Cibogo terus menunjukkan kreativitasnya dalam pengembangan produk pangan berbasis potensi lokal.

Melalui kegiatan Teaching Factory (Tefa) Agrotea, para mahasiswa berhasil menghadirkan berbagai produk inovatif yang mengangkat bahan baku khas Subang, seperti nanas dan ubi, menjadi camilan modern dengan nilai tambah tinggi.

Salah satu produk unggulan yang dikembangkan adalah BROWPY (Brownies Crispy). Produk ini merupakan brownies kering renyah berbahan dasar tepung ubi, hasil formulasi mahasiswa untuk menghasilkan camilan bebas gluten yang tetap lezat dan bergizi. Dengan komposisi utama tepung ubi, gula, cokelat, telur, mentega, garam, serta tambahan topping kacang, kelapa, dan keju, BROWPY dirancang sebagai camilan praktis yang bisa dinikmati kapan saja.

BROWPY memiliki cita rasa khas brownies klasik dengan tekstur renyah di setiap gigitan. Penggunaan tepung ubi memberikan keunikan tersendiri karena menghasilkan aroma manis alami sekaligus menambah nilai gizi produk. Selain itu, konsep handmade cookies yang diterapkan menjadikan BROWPY sebagai camilan sehat yang tetap mempertahankan sentuhan tradisional dalam proses pembuatannya.

Selain BROWPY, mahasiswa Tefa Agrotea juga mengembangkan dua produk berbasis nanas yang menjadi ikon Subang, yaitu Krupnas (Krupuk Nanas) dan Pinapie (Pie Nanas). Krupnas merupakan camilan gurih hasil inovasi dari olahan nanas segar pilihan. Produk ini memadukan rasa manis dan asin dalam tekstur krupuk yang ringan dan renyah. Kombinasi tersebut membuat Krupnas menjadi pilihan unik di antara berbagai camilan tradisional.

Sementara itu, Pinapie merupakan pie dengan isian selai nanas yang diolah secara higienis tanpa bahan pengawet. Rasa manis alami dari buah nanas memberikan karakter khas yang membuat produk ini cocok dijadikan oleh-oleh khas Subang. Desain kemasan yang modern dan praktis juga menjadi nilai tambah dalam memperluas daya tarik konsumen.

Program Tefa Agrotea di Politeknik Negeri Subang menjadi wadah mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang diperoleh di kelas ke dalam praktik nyata di bidang industri pangan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar mengenai teknik pengolahan, formulasi bahan, dan pengemasan produk, tetapi juga manajemen produksi, pemasaran, hingga strategi bisnis.

Upaya mahasiswa Polsub tersebut sejalan dengan visi pengembangan kampus dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten, kreatif, dan berjiwa wirausaha. Politeknik Negeri Subang terus berkomitmen mengembangkan inovasi berbasis potensi daerah dengan mengoptimalkan bahan lokal seperti nanas dan ubi yang melimpah di wilayah Subang.

Dengan hadirnya produk-produk seperti BROWPY, Krupnas, dan Pinapie, Politeknik Negeri Subang membuktikan bahwa mahasiswa mampu menciptakan karya yang tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga memiliki daya saing industri. Inovasi ini sekaligus memperkuat peran kampus dalam mendorong hilirisasi hasil pertanian dan memperkenalkan potensi agroindustri Subang ke tingkat yang lebih luas.