Megapolitan

‎Pemkab dan Baznas Majalengka Tanggung Biaya Otopsi Korban, Wujud Kepedulian di Tengah Duka

×

‎Pemkab dan Baznas Majalengka Tanggung Biaya Otopsi Korban, Wujud Kepedulian di Tengah Duka

Sebarkan artikel ini

 

MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Duka mendalam menyelimuti warga Desa Sadasari, Kecamatan Maja, setelah meninggalnya MRS (11), bocah yang dikenal santun dan rajin beribadah. Tragedi yang terjadi pada Sabtu (18/10/2025) itu menyita perhatian publik dan menggugah empati banyak pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Majalengka dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

‎Sehari setelah Bupati Majalengka Eman Suherman memastikan biaya otopsi ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah, Ketua Baznas Majalengka H. Agus Asri Sabana turut bergerak menyalurkan kepedulian.

‎Pada Rabu (22/10/2025), H. Agus bersama tim Baznas mendatangi RSUD Majalengka untuk melunasi seluruh biaya otopsi almarhum. Langkah tersebut merupakan bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah dan lembaga sosial dalam membantu keluarga yang tengah berduka.

‎“Ini bentuk tanggung jawab dan kepedulian kita bersama. Semoga dapat sedikit meringankan duka keluarga, dan menjadi bagian dari upaya mencari keadilan bagi almarhum MRS,” ungkap H. Agus Asri Sabana dengan nada haru.

‎Usai dari rumah sakit, tim Baznas juga menyambangi rumah duka di Blok Desa Sadasari. Dalam suasana penuh keheningan, mereka mengikuti tahlilan dan menyerahkan santunan kepada keluarga sebagai bentuk belasungkawa serta dukungan moral.

‎Kehadiran perwakilan pemerintah dan Baznas di tengah keluarga korban menjadi simbol bahwa masyarakat Majalengka tidak berjalan sendiri menghadapi cobaan.

‎“Kami ingin memastikan tidak ada warga yang dibiarkan menanggung beban sendirian. Ini adalah bentuk solidaritas dan kasih sayang sesama,” ujar H. Agus.

‎Peristiwa meninggalnya MRS bukan hanya meninggalkan duka, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya perhatian bersama terhadap perlindungan anak dan tanggung jawab sosial di lingkungan masyarakat.

‎Langkah cepat pemerintah dan Baznas Majalengka ini sekaligus meneguhkan bahwa kepedulian sosial masih hidup kuat di Majalengka, di mana pemerintah dan masyarakat bahu-membahu dalam menghadapi setiap musibah.