Ragam

Kamu Suka Olahraga Lari? Berikut Beberapa Istilah yang Sering Digunakan dalam Dunia Lari

×

Kamu Suka Olahraga Lari? Berikut Beberapa Istilah yang Sering Digunakan dalam Dunia Lari

Sebarkan artikel ini

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Olahraga lari kini semakin digemari berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang dewasa.

Namun, di balik keseruan mengikuti lomba atau sekadar jogging santai, banyak istilah dalam dunia lari yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang.

Mulai dari PB, pace, hingga DNF, semuanya memiliki makna tersendiri yang penting diketahui oleh para pelari.

Berikut istilah-istilah dalam lari yang perlu kamu ketahui!

• Start/Finish : Titik mulai dan garis akhir perlombaan.
• Pace Kecepatan lari per satuan jarak, biasanya menit per kilometer (contoh: pace 6:00 artinya 1 km ditempuh dalam 6 menit).
• Split Time: Waktu tempuh untuk tiap jarak tertentu, misalnya per 1 km.
• Lap: Satu putaran lintasan (biasanya 400 meter di stadion).
• Distance :Jarak lomba, misalnya 5K (5 km), 10K, Half Marathon (21,1 km), Full Marathon (42,195 km).
• PB (Personal Best): Waktu terbaik pribadi.
• SB (Season Best): Waktu terbaik di musim atau periode tertentu.
• WR (World Record): Rekor dunia untuk jarak tertentu.
• DNF (Did Not Finish): Tidak menyelesaikan lomba.
• DNS (Did Not Start): Tidak ikut start atau tidak memulai lomba.
• Warm Up: Pemanasan sebelum lari.
• Cool Down: Pendinginan setelah lari.
• Interval Training: Latihan kecepatan dengan jeda istirahat, misalnya lari cepat 400 m lalu jalan 200 m, diulang beberapa kali.
• Tempo Run : Lari dengan kecepatan stabil di bawah pace lomba, untuk melatih daya tahan.
• Long Run: Lari jarak jauh dengan tempo santai, melatih ketahanan tubuh.
• Recovery Run: Lari ringan untuk memulihkan tubuh setelah latihan berat.
• Cadence: Jumlah langkah per menit saat berlari.
• Stride: Panjang langkah.
• Negative Split: Lari di paruh kedua lomba lebih cepat daripada paruh pertama.
• Overstriding: Langkah terlalu panjang sehingga bisa menimbulkan cedera.
• Tapering: Pengurangan intensitas latihan menjelang lomba besar.

Dengan memahami berbagai istilah dalam lari, para pelari dapat lebih mudah mengukur kemampuan dan menikmati setiap langkah menuju garis finish.