SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Gerak cepat jajaran Polsek Jalancagak Polres Subang berhasil menggagalkan aksi tawuran pelajar di Kampung Cadasngampar, Desa Kasomalang Wetan, Kecamatan Kasomalang, Rabu (29/10/2025) malam.
Sebanyak 14 pelajar diamankan polisi, terdiri dari 11 pelajar SMP dan 3 pelajar SMA. Dari lokasi, petugas turut menyita satu bilah senjata tajam jenis celurit yang dibawa oleh salah satu pelajar.
Kapolsek Jalancagak Kompol Dede Suherman, A.Md menjelaskan, aksi tersebut berawal dari tantangan duel di media sosial Instagram antara dua kelompok pelajar. Mereka kemudian sepakat bertemu di kawasan Cadasngampar untuk melakukan tawuran.
“Beruntung berkat laporan masyarakat dan respon cepat petugas, aksi itu berhasil kami cegah sebelum menimbulkan korban maupun kerugian lainnya,” ujar Kompol Dede.
Ironisnya, salah satu pelajar yang membawa senjata tajam mengaku membeli celurit tersebut secara online menggunakan uang jajan dari orang tuanya.
Menindaklanjuti kejadian ini, Polsek Jalancagak akan memanggil orang tua, pihak sekolah, komite, serta perangkat desa untuk melakukan pembinaan bersama agar para pelajar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif.
“Kami mengajak semua pihak; sekolah, orang tua, dan masyarakat ikut bertanggung jawab membina generasi muda agar tidak terlibat tawuran, geng motor, narkoba, maupun tindakan melanggar hukum. Kami akan bertindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Kapolsek menambahkan, langkah pencegahan ini sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat tentang pembatasan aktivitas pelajar di malam hari serta larangan penggunaan sepeda motor bagi pelajar yang belum cukup umur atau tidak memiliki SIM.
Selain itu, tindakan ini juga merupakan implementasi Maklumat Kapolda Jawa Barat terkait pemberantasan geng motor, premanisme, dan tindak kekerasan jalanan.
Polsek Jalancagak berkomitmen meningkatkan patroli di jam rawan pelajar, memperkuat patroli siber di media sosial, serta menjalin sinergi dengan sekolah, pemerintah desa, dan masyarakat dalam program pembinaan karakter pelajar.
Melalui kejadian ini, Polsek Jalancagak mengimbau seluruh pelajar agar lebih bijak menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi, serta menjauhi tindakan kekerasan. Orang tua juga diharapkan aktif mengawasi pergaulan dan aktivitas anak-anaknya di luar rumah.

 
							




