SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kepala Desa (Kades) Jabong, Aminta, menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Bupati Subang menyusul ungkapan kekecewaan yang ia sampaikan saat acara Ruat Jagat sesi dua di Desa Jabong.
Aminta menegaskan bahwa pernyataan yang berpotensi menyinggung tersebut adalah murni luapan “kekecewaan yang spontanitas,” bukan karena kebencian.
Penyebab Kekecewaan: Absennya Bupati
Kades Aminta menjelaskan bahwa insiden ini dipicu oleh ketidakhadiran Bupati Subang pada acara adat dan budaya tersebut. Pihak desa dan masyarakat sudah melakukan persiapan maksimal dan menantikan kehadiran Bupati, sehingga ketidakhadiran beliau memicu rasa kecewa yang mendalam dan spontan.
“Itu bukan semata-mata dari benci, itu semata-mata dari kecewa yang mana rasa bangga kami berakhir dengan kekecewaan. Disebabkan waktu tadi saya sudah setting, sudah siapkan untuk Pak Bupati, sehingga tidak ada dan kami merasakan sangat kecewa dengan spontanitas,” kata Aminta
Ia menekankan bahwa kekecewaan itu adalah ungkapan asli dari lubuk hati yang paling dalam dan bukan sesuatu yang dibuat-buat atau direncanakan.
Meskipun terjadi insiden tersebut, Kades Aminta menegaskan bahwa ia dan masyarakat Desa Jabong tetap mendukung penuh program-program Pemerintah Kabupaten Subang. Secara pribadi, ia juga mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya kepada sosok Bupati Subang.
”Insyaallah, saya selaku Kepala Desa Jabong, untuk program akan sangat mendukung dan secara pribadi saya kepada Bupati, ceuk orang Sunda teh mah resep boga Bupati ngora, jagjag lengkah, gede tanaga, panjang pikiran (suka punya Bupati muda, sehat langkahnya, besar tenaganya, panjang pikirannya),” ujarnya.
Kades Aminta menyimpulkan bahwa ketidakhadiran Bupati yang menimbulkan insiden ini adalah akibat miss komunikasi dengan pihak kepanitiaan.
”Sekali lagi, saya mohon maaf atas nama pribadi dan masyarakat Desa Jabong, apabila ada perkataan dan ucapan saya yang menyinggung perasaan dan hati Bapak Bupati, itu bukan unsur kesengajaan atau dirancang, tapi itu rasa kecewa… karena miss komunikasi dengan kepanitiaan,” tutup Kades Jabong, Aminta.

