SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, jajaran Polsek Cipeundeuy menanam jagung di lahan seluas 1,8 hektare di Desa Cimayasari, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan tersebut melibatkan belasan kelompok tani, perangkat desa, serta warga setempat. Mereka secara kompak menanam bibit jagung jenis hibrida menggunakan alat sederhana di lahan non-sawah yang telah diolah sebelumnya.
“Sekitar 1,8 hektare lahan non-sawah kami tanami jagung,” kata Kapolsek Cipeundeuy, Kompol Kustiawan, kepada TINTAHIJAU.COM.
Kapolsek menjelaskan, penanaman ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi lahan-lahan potensial di wilayah pedesaan.
Menurutnya, masa tanam hingga panen jagung hibrida umumnya berkisar antara 70 hingga 120 hari. Namun, untuk jagung manis hibrida, waktu panen relatif lebih cepat, yakni sekitar 65 hingga 85 hari, sementara jagung pipilan atau pakan ternak membutuhkan waktu lebih lama, sekitar 90 hingga 110 hari.
“Harapan kami tanaman jagung ini tumbuh subur dan hasil panennya sesuai harapan. Dengan perawatan yang baik, lahan 1,8 hektare ini bisa menghasilkan panen yang memuaskan,” pungkas Kompol Kustiawan.
[Sandy Zaenudin
