Teknologi

Pebble 2 Duo, Smartwatch Legendaris Bangkit Lagi dengan Sentuhan Modern

×

Pebble 2 Duo, Smartwatch Legendaris Bangkit Lagi dengan Sentuhan Modern

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Dunia teknologi wearable kembali diramaikan dengan kehadiran Pebble 2 Duo, jam tangan pintar legendaris yang kini lahir kembali dengan sentuhan modern. Dihadirkan oleh Core Devices di bawah kepemimpinan Eric Migicovsky, perangkat ini mengusung filosofi kesederhanaan dan ketahanan khas Pebble, sekaligus membuka babak baru dalam inovasi berbasis open source.

Warisan Klasik Bertemu Masa Depan

Pebble pertama kali mencuri perhatian dunia pada tahun 2012 melalui kampanye Kickstarter yang fenomenal. Saat itu, Pebble memperkenalkan konsep layar e-paper dan daya tahan baterai berhari-hari—sesuatu yang jarang ditemukan di smartwatch lain. Setelah PebbleOS resmi dibuka sebagai sistem terbuka pada Januari 2025, para penggemar pun menantikan kelahirannya kembali. Kini, harapan itu terwujud melalui Pebble 2 Duo dan Pebble Time 2.

Desain E-Paper yang Tak Lekang Waktu

Pebble 2 Duo hadir dengan layar 1,2 inci e-paper hitam putih yang jernih, mudah dibaca di bawah sinar matahari, dan hemat energi. Tampilan ini dibalut bingkai polikarbonat ringan dalam dua pilihan warna—hitam dan putih—yang memadukan nuansa retro dan fungsionalitas modern.

Desain minimalis ini menghidupkan kembali kesederhanaan yang menjadi ciri khas Pebble. Pengguna dapat melihat notifikasi, data kesehatan, hingga tampilan jam digital dengan visual klasik yang menawan.

Tahan Lama Hingga 30 Hari

Salah satu daya tarik utama Pebble selalu terletak pada umur baterainya yang luar biasa, dan Pebble 2 Duo melanjutkan tradisi itu. Dengan baterai yang mampu bertahan hingga 30 hari, pengguna tidak perlu lagi khawatir soal pengisian daya harian. Ditambah dengan sertifikasi tahan air IPX8, jam ini siap menemani aktivitas outdoor, perjalanan jauh, hingga rutinitas harian.

Fitur Baru, Lebih dari Sekadar Pembaruan

Meski tampil klasik, Pebble 2 Duo membawa banyak peningkatan di sisi teknologi. Beberapa fitur barunya antara lain:

  • Linear Resonance Actuator untuk getaran notifikasi yang halus.
  • Mikrofon dan speaker terintegrasi untuk catatan suara dan alarm.
  • Sensor barometer dan kompas untuk aktivitas luar ruangan.
  • Sensor gerak 6-axis (IMU) untuk pelacakan langkah dan tidur yang lebih akurat.
  • Pemantauan aktivitas dan tidur tanpa ketergantungan pada koneksi cloud.

Setiap komponen dirancang agar efisien, kuat, dan tetap setia pada filosofi “teknologi yang melayani manusia, bukan sebaliknya.”

PebbleOS: Kekuatan Komunitas Open Source

Pebble 2 Duo menjalankan PebbleOS, sistem operasi berbasis open source yang terus dikembangkan komunitas global. Pengguna dapat mengunduh lebih dari 10.000 watchface dan aplikasi melalui Pebble Appstore, mulai dari tampilan cuaca hingga game retro.

Bagi pengembang, PebbleOS menjadi ruang eksperimen terbuka untuk menghadirkan fitur-fitur baru, memastikan jam ini terus berevolusi seiring waktu.

Harga Terjangkau, Filosofi Merdeka

Dibanderol mulai USD 149 (sekitar Rp2,4 juta), Pebble 2 Duo menawarkan nilai luar biasa dibandingkan smartwatch premium lain yang rata-rata hanya bertahan sehari dalam sekali pengisian daya. Pengiriman global dijadwalkan dimulai pada Juli 2025, dengan sistem pre-order yang transparan dan fleksibel—pelanggan dapat membatalkan pesanan sebelum pengiriman dengan pengembalian penuh.

Dibangun oleh Pecinta Pebble, untuk Pecinta Pebble

Eric Migicovsky menegaskan bahwa kebangkitan Pebble bukan sekadar bisnis, melainkan bentuk penghormatan terhadap komunitas yang menghargai kemandirian, keandalan, dan keindahan sederhana dalam teknologi. Pebble 2 Duo hadir bukan sebagai nostalgia semata, tetapi sebagai simbol kesinambungan visi: teknologi yang lebih manusiawi, efisien, dan terbuka.

Dengan daya tahan baterai 30 hari, desain e-paper klasik, dan sistem open source yang memberi kebebasan tanpa batas, Pebble 2 Duo menandai kembalinya ikon jam tangan pintar yang dicintai banyak orang. Di tengah tren smartwatch yang semakin kompleks, Pebble memilih jalan berbeda—menawarkan kendali, kesederhanaan, dan ketahanan sejati.