Ragam

Universitas Majalengka Lahirkan 852 Sarjana dan Magister Baru Tahun 2025

×

Universitas Majalengka Lahirkan 852 Sarjana dan Magister Baru Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

MAJALENGKA, TINTAHIJAU.com – Universitas Majalengka (Unma) menggelar Wisuda ke-XXVI Tahun 2025 di Auditorium Unma, Sabtu (1/11/2025). Sebanyak 852 wisudawan program S1 dan S2 resmi menyandang gelar sarjana dan magister.

 

Acara diawali dengan Sidang Terbuka Senat Universitas Majalengka, dihadiri jajaran civitas akademika serta Bupati Majalengka, Eman Suherman.

 

Ratusan lulusan tersebut berasal dari Pascasarjana dan tujuh fakultas, yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ekonomika dan Bisnis, Agama Islam, Pertanian, Teknik, serta Hukum.

 

Rektor Unma, Prof. Dr. Indra Adi Budiman, M.Pd., menyampaikan bahwa wisuda tahun ini menjadi momen terakhir baginya sebagai Rektor Universitas Majalengka. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan wisuda dan meningkatnya jumlah lulusan dibanding tahun sebelumnya.

 

> “Wisuda tahun ini tercatat diikuti 852 wisudawan, meningkat sekitar 200 orang dari tahun lalu. Ini juga menjadi wisuda terakhir di masa kepemimpinan saya. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ujar Prof. Indra.

 

 

 

Dalam sambutannya, Prof. Indra berpesan agar para lulusan menjadikan wisuda bukan sebagai akhir, tetapi awal perjalanan baru dalam kehidupan.

 

> “Menyandang gelar sarjana atau magister berarti masyarakat akan menilai kita memiliki kelebihan. Itu menjadi kesempatan untuk membuktikan diri bahwa kita benar-benar berkualitas,” tegasnya.

 

 

 

Sementara itu, Bupati Majalengka Eman Suherman menegaskan bahwa kegiatan wisuda perguruan tinggi berkontribusi terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya pada aspek pendidikan.

 

> “Rata-rata lama sekolah masyarakat Majalengka baru 7,53 tahun, atau setara kelas satu SMP selama lima bulan. Dengan adanya wisuda 846 lulusan hari ini, tentu ini memberikan dampak positif bagi peningkatan IPM daerah,” katanya.

 

 

 

Bupati juga mengajak para lulusan, khususnya dari bidang keguruan dan kejuruan, untuk berperan aktif dalam program pendidikan kesetaraan, yang menjadi salah satu strategi Pemkab dalam mempercepat peningkatan rata-rata lama sekolah.

 

> “Kami berharap para wisudawan bisa terlibat dalam kegiatan paket kesetaraan. Tidak ada cara lain untuk menggenjot rata-rata lama sekolah selain memperluas akses pendidikan, menyiapkan tenaga pendidik, dan memperbaiki infrastruktur,” ujarnya.

 

 

 

Ia menambahkan, Pemkab Majalengka akan terus menempatkan sektor pendidikan sebagai fokus utama dalam mewujudkan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan.

 

(Echa)