SUBANG, TINTAHIJAU.COM- Kondisi jalan di wilayah Pagaden, Kabupaten Subang, semakin mengkhawatirkan. Sejumlah titik mengalami kerusakan parah hingga membahayakan pengguna jalan.
Tidak sedikit kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal, mogok, bahkan terguling akibat jalan yang berlubang dan bergelombang. Barang-barang angkutan pun kerap berserakan karena mobil miring saat melintas.
Melihat kondisi tersebut, warga setempat berinisiatif melakukan udunan untuk memperbaiki jalan secara swadaya. Ada yang menyumbang material, ada pula yang turun langsung menambal jalan dengan alat seadanya.
Camat Pagaden, Wawan Hermawan, membenarkan adanya gerakan gotong royong tersebut. Ia menyebut, bantuan datang dari warga Pagaden yang enggan disebutkan namanya.
“Rencananya ada 10 truk material. Kemarin baru datang 2 truk, ditambah bantuan dari PT HK sebanyak 2 truk. Tapi belum bisa membantu signifikan karena hujan terus mengguyur, sementara saluran drainase di lokasi tidak ada atau tertutup,” ujar Wawan.
Menurutnya, kegiatan pengurugan jalan akan dilanjutkan besok dengan harapan bisa sedikit mengurangi kerawanan di jalur tersebut.
“Mudah-mudahan bisa mengurangi risiko, terutama bagi pengendara motor. Kemarin saja sudah banyak yang terjatuh dan ‘mandi lumpur’,” tambahnya.

Ia juga menyoroti penyebab utama kerusakan jalan yang semakin parah.
“Saluran drainase tertutup, air menggenang, terus diguyur hujan, dilewati truk-truk dengan tonase tinggi — lengkap sudah komposisinya untuk merusak jalan,” ungkapnya.
Jalan yang rusak tersebut berstatus milik Provinsi Jawa Barat. Video-video yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi jalan yang rusak parah disertai keluhan warga yang mendesak agar Pemerintah Provinsi segera turun tangan melakukan perbaikan.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya angkat bicara. Dalam unggahan video di akun media sosial pribadinya, Dedi menegaskan bahwa Pemprov Jabar telah memasukkan ruas jalan Pagaden–Pamanukan ke dalam program prioritas perbaikan tahun ini.
“Saya sampaikan kepada seluruh warga Jawa Barat, jalan yang masih rusak dan menjadi tanggung jawab provinsi, insyaallah akan diprioritaskan pembangunannya. Salah satunya jalan Pagaden–Pamanukan yang sedang ramai dibicarakan, itu sudah teralokasikan tahun ini dan sedang dalam proses pengadaan atau lelang,” ujar Dedi.
Dengan demikian, warga berharap langkah perbaikan dari Pemprov Jabar bisa segera terealisasi agar jalur vital penghubung Subang–Pamanukan kembali aman dan nyaman dilalui.





