Mirip Kasus “Yana Oray Koneng” di Sumedang, Pria di Cianjur Pura-pura Hilang, Ternyata Begini Faktanya

Herman (Tengah, Jaket Hitam) sampaikan permohonan maaf atas aksinya pura-pura hilang di Jembatan Cisokan. Foto: Istimewa

CIANJUR, TINTAHIJAU.com — Warga Kabupaten Cianjur sempat digemparkan oleh penemuan sebuah sepeda motor tanpa pemilik di tepi Jembatan Cisokan, Jalan Raya Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu. Awalnya, motor itu diduga milik seorang pria bernama Herman yang disebut-sebut menghilang setelah diduga melompat ke Sungai Cisokan. Namun, belakangan terungkap bahwa Herman ternyata tidak tenggelam, melainkan sengaja menghilang dan bersembunyi di rumah neneknya.

Kasus ini mengingatkan publik pada kejadian serupa yang pernah menimpa Yana “Oray Koneng” di Cadas Pangeran, Sumedang, yang juga berpura-pura menghilang dan membuat geger masyarakat beberapa waktu lalu.

Kronologi Kejadian

Menurut Kapolsek Sukaluyu, AKP Akhmad Tri Lesmana, Herman sempat meninggalkan sepeda motornya di tepi jembatan dan menulis pesan terakhir seolah-olah hendak mengakhiri hidupnya. Warga kemudian melapor ke polisi, dan tim gabungan bersama keluarga melakukan pencarian di sepanjang Sungai Cisokan hingga sejauh 3 kilometer.

Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa Herman justru pergi ke rumah neneknya. “Jadi setelah meninggalkan sepeda motornya, Herman ini katanya mau ke rumah temannya, namun malu, jadi akhirnya dia memilih pergi ke rumah neneknya,” ujar AKP Akhmad, Jumat (7/11/2025).

Permasalahan Keluarga Jadi Pemicu

Dari hasil pemeriksaan, Herman diketahui tengah menghadapi persoalan pribadi setelah bercerai dengan istrinya. Masalah itu membuatnya stres dan memilih melakukan sandiwara agar dianggap telah hilang atau bunuh diri.

“Dia sengaja ingin dianggap menghilang bahkan sampai bunuh diri, makanya ada surat pesan terakhir yang memang sengaja dibuat oleh Herman,” jelas AKP Akhmad.

Keluarga Serahkan Herman ke Polisi

Setelah mengetahui keberadaannya, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk menyerahkan Herman ke Polsek Sukaluyu. Ia datang ditemani pamannya dalam kondisi sehat tanpa luka. “Herman ditemani pamannya datang ke Polsek Sukaluyu untuk menunjukkan kondisinya yang baik-baik saja,” kata Akhmad.

Usai kedatangan Herman, tim SAR dan kepolisian resmi menghentikan pencarian yang telah berlangsung berjam-jam di aliran Sungai Cisokan.

Herman Minta Maaf dan Buat Klarifikasi

Dalam dua video yang beredar, Herman juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pihak berwenang. “Saya minta maaf atas kegaduhan yang saya buat. Saya menyesal sudah membuat repot banyak orang, terutama pihak kepolisian, Basarnas, dan pihak lainnya,” ujar Herman dalam video tersebut.

Polisi mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan serupa yang dapat menimbulkan kepanikan publik dan membuang sumber daya aparat secara sia-sia.