JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyambut positif rencana pemerintah yang akan mengumumkan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto. Pengumuman resmi rencananya akan dilakukan pada Senin (10/11/2025) dalam rangka peringatan Hari Pahlawan.
Menurut Bahlil, Soeharto merupakan sosok yang sangat layak memperoleh gelar tersebut mengingat jasa-jasanya yang besar bagi bangsa dan negara. Selain pernah memimpin Indonesia selama 32 tahun, Soeharto juga dikenal sebagai salah satu tokoh pendiri Partai Golkar.
“Soeharto sangat layak dianugerahkan gelar pahlawan. Beliau memimpin Indonesia selama 32 tahun dan menjadi salah satu pendiri Partai Golkar,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Minggu (9/11).
Bahlil menilai masa kepemimpinan Soeharto telah membawa dampak signifikan terhadap kemajuan ekonomi nasional. Ia menyoroti sejumlah capaian penting pada masa Orde Baru, seperti swasembada pangan dan energi, peningkatan lapangan kerja, serta pengendalian inflasi.
“Dan di ujung masa kekuasaan, tahun 97–98 Indonesia terkenal sebagai macan Asia. Inilah referensi yang dijadikan rujukan Partai Golkar,” tegasnya seperti dikutip dari Antara.
Terkait kabar bahwa Soeharto akan resmi diumumkan sebagai Pahlawan Nasional pada Senin besok, Bahlil menyampaikan harapannya agar hal tersebut benar-benar terealisasi.
“Mudah-mudahan, kita doain,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan sejumlah tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional pada Senin (10/11).
“Besok, Insyaallah akan diumumkan,” kata Prasetyo.
Ia menyebut terdapat sepuluh nama yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional tahun ini, salah satunya adalah Presiden ke-2 RI, Soeharto.
“Ya, masuk, masuk (Soeharto),” ungkapnya.
Menurut Prasetyo, pemberian gelar tersebut merupakan bentuk penghormatan negara atas jasa-jasa besar para pemimpin dan tokoh bangsa yang telah berkontribusi bagi kemerdekaan serta pembangunan Indonesia.




