Gandeng Handal Motor, Chery Matangkan Rencana Pembangunan Pabrik di Indonesia

Booth Chery di GJAWW 2024(Dok. Chery Indonesia)

BOGOR, TINTAHIJAU.com — Chery Group semakin menunjukkan keseriusannya dalam menggarap pasar otomotif Indonesia. Setelah sukses memperkenalkan empat merek sekaligus—Chery, Jaecoo, Jetour, dan Lepas—pabrikan asal Tiongkok tersebut kini bersiap membangun pabrik produksi sendiri di Tanah Air.

Vice Country Director Chery Sales Indonesia, Budi Darmawan, mengungkapkan bahwa rencana pembangunan pabrik ini merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis yang telah terjalin antara Chery dan PT Handal Motor Indonesia (HIM), mitra perakitan Chery di Indonesia saat ini.

“Ya, sesuai berita yang kami post, memang ini bertahap. Dari penandatanganan kerja sama dengan pemerintah, semuanya terus berjalan,” ujar Budi saat ditemui di Bogor, Sabtu (8/11/2025).

Menurutnya, pembangunan pabrik tersebut akan mengikuti peta jalan (road map) yang kini tengah disusun. “Kerja sama kami dengan Handal saat ini adalah langkah awal, dan ke depan akan terus kami tingkatkan,” katanya.

Budi tidak menutup kemungkinan bahwa kerja sama dengan HIM akan berkembang menjadi kepemilikan penuh di masa depan. “Ada kemungkinan kami akan memperluas atau bahkan mengakuisisi fasilitas yang sudah ada. Namun, untuk detailnya, nanti akan ada pengumuman resmi,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur Chery Group Indonesia, Zeng Shuo, juga menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan langkah konkret untuk membangun fasilitas produksi mandiri di Indonesia. “Tahun ini rencananya mulai. Nanti kalau sudah dimulai, saya akan beri kabar,” ujar Zeng di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Meski belum mengungkapkan tahapan pembangunan secara rinci—apakah dimulai dari pencarian lokasi atau langsung tahap konstruksi—Zeng menegaskan bahwa kerja sama dengan PT Handal Motor Indonesia masih akan berlanjut. “Kami mungkin akan berjalan paralel. Handal tetap menjadi mitra penting bagi kami,” ujarnya.

Langkah Chery untuk membangun pabrik sendiri di Indonesia menjadi sinyal kuat komitmen jangka panjang perusahaan ini terhadap pasar nasional. Dengan fasilitas produksi lokal, Chery dapat menekan biaya logistik, meningkatkan kandungan lokal (local content), dan merespons kebutuhan pasar domestik serta ekspor dengan lebih cepat.

Selain itu, inisiatif ini sejalan dengan ambisi pemerintah Indonesia untuk menarik investasi di sektor otomotif, memperkuat rantai pasok industri kendaraan listrik, dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi otomotif di kawasan Asia Tenggara.

Dengan strategi ekspansi yang terarah dan dukungan mitra lokal, Chery diperkirakan akan menjadi salah satu pemain kunci dalam peta industri otomotif nasional dalam beberapa tahun mendatang.