Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Anggota DPRD Kabupaten Majalengka dari Fraksi PDI Perjuangan, Iif Rivandi, melaksanakan kegiatan reses masa persidangan tahun 2025 dengan menggandeng komunitas otomotif dan Persaudaraan Pedagang Keliling Majalengka (PPKM). Kegiatan tersebut digelar di Desa Sukaraja Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Selasa (11/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Iif Rivandi berdialog langsung dengan para anggota komunitas otomotif, karang taruna, serta pelaku usaha kecil dari PPKM untuk menyerap aspirasi dan mendengar keluhan yang mereka hadapi.
“Dalam reses masa sidang pertama ini, saya sengaja mengundang teman-teman dari komunitas PPKM dan juga anak-anak muda dari tim Perkasa. Mereka aktif di dunia otomotif, punya bengkel, dan bahkan memiliki tim balap sendiri. Saya ingin terus memotivasi mereka agar hobi otomotif bisa disalurkan ke arah yang positif,” ujarnya.
Menurut Iif, dukungan kepada anak muda dan komunitas otomotif menjadi penting agar potensi mereka dapat berkembang secara produktif.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk membantu pelaku ekonomi kecil seperti pedagang keliling agar tetap eksis di tengah arus persaingan industri dan perdagangan daring.
“PPKM ini merupakan komunitas yang harus terus kita dorong. Di tengah maraknya industri besar yang hadir di Majalengka, para pedagang keliling sering menghadapi tantangan, bahkan ada yang diusir ketika berjualan di sekitar area pabrik. Mereka perlu mendapat ruang dan perhatian,” terang Iif.
Sebagai pembina PPKM, Iif berharap pemerintah daerah dapat lebih peduli terhadap keberlangsungan usaha kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
Ia juga berkomitmen untuk memperjuangkan program-program pemberdayaan ekonomi yang berpihak pada pelaku usaha mikro dan pedagang keliling.
Ketua PPKM Majalengka, Sahrudi, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Iif Rivandi terhadap komunitasnya.
“Kami berterima kasih kepada Pak Dewan yang sudah bersedia menjadi pembina PPKM. Harapan kami, ke depan akan ada lebih banyak program dan dukungan yang bisa membantu kami menjadi pedagang yang mandiri dan lebih maju secara ekonomi,” ungkapnya.
Kegiatan reses tersebut berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Selain berdialog, peserta juga berdiskusi mengenai peluang usaha, tantangan ekonomi lokal, serta pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha kecil dan pemerintah daerah untuk memperkuat perekonomian masyarakat Majalengka.






