Ragam  

Begini Cara Menghadapi Rasa Malas Beribadah

Ilustrasi Tidur Siang Singkat | Foto: ThinkStock

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Rasa malas dalam beribadah adalah sesuatu yang hampir setiap orang pernah merasakannya.

Ada kalanya hati terasa berat untuk melangkah, padahal kita tahu bahwa ibadah adalah sumber ketenangan dan kekuatan hidup.

Rutinitas harian, masalah pribadi, hingga godaan dunia sering membuat semangat ibadah menurun tanpa disadari.

Namun, rasa malas bukanlah akhir melainkan tanda bahwa kita perlu kembali menguatkan hati, memperbaiki niat, dan menata kembali hubungan kita dengan Allah.

Nah, di bawah ini kita akan membahas berbagai cara praktis dan penuh makna untuk menghadapi rasa malas beribadah, sehingga ibadah bisa kembali menjadi sumber cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Ingat Tujuan Ibadah dan Makna Besarnya

Sering kali rasa malas muncul karena kita lupa “untuk apa” beribadah.

Ibadah adalah bentuk syukur atas nikmat. Ibadah membawa ketenangan dan menjadi sebab datangnya pertolongan Allah.

Mengingat kematian dan akhirat juga bisa menguatkan hati untuk bergerak.

2. Mulai dari yang Kecil Tapi Konsisten

Rasa malas sering muncul karena ingin langsung melakukan yang besar. Coba mulai dari sholat tepat waktu meski hanya di rumah.

Baca Qur’an 1 halaman atau 5 menit, dzikir singkat sebelum tidur. Kebiasaan kecil yang konsisten lebih kuat daripada ibadah besar tapi jarang dilakukan.

3. Atur Lingkungan dan Rutinitas

Lingkungan punya pengaruh besar, berkumpul dengan teman atau keluarga yang rajin ibadah.

Kurangi konten yang melemahkan iman, dengarkan kajian singkat tiap hari 5–10 menit.

Rapikan kamar atau ruang ibadah agar nyaman, rutinitas yang baik menciptakan rasa ingin kembali beribadah.

4. Lawan Bisikan “Nanti Saja”

Rasa malas sering datang dalam bentuk bisikan: “sebentar lagi deh”. Tips:

Begitu adzan, langsung berdiri dan ambil wudhu. Gunakan aturan 5 detik: hitung 1–5, lalu bergerak. Jangan beri kesempatan untuk menunda.

5. Perbaiki Hati dengan Doa

Kadang rasa malas adalah tanda hati sedang “lemah”. Doa yang bisa dibaca:

“Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik.”
(Ya Allah, tolonglah aku untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan memperbaiki ibadahku.)

6. Ingat Nikmat Setelah Ibadah

Biasanya setelah ibadah kita merasa tenang, lebih ringan, lebih dekat dengan Allah.

merasa hidup lebih teratur. Fokus pada rasa ini agar motivasi muncul lagi.

7. Evaluasi Penyebab Malas

Apakah karena: lelah fisik banyak masalah? jarang mendengar nasihat? terlalu banyak hiburan?

Kenali penyebabnya, lalu perbaiki secara bertahap.

8. Jangan Menunggu Mood

Ibadah itu bukan menunggu semangat, justru semangat muncul setelah kita mulai beribadah.

Menghadapi rasa malas beribadah memang membutuhkan usaha, tapi langkah kecil yang dilakukan dengan ketulusan akan membawa perubahan besar.

Semoga dengan memahami penyebabnya dan menerapkan cara-cara sederhana di atas, hati kita kembali ringan untuk mendekat kepada Allah.

Teruslah berusaha, karena setiap langkah menuju-Nya selalu dibalas dengan kebaikan yang berlipat.