Rumah Ahmad Sahroni Dibongkar Usai Dijarah, Biaya Capai Rp 250 Juta

Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok yang dibongkar (Foto: Ari Saputra)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Rumah milik anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai dibongkar setelah menjadi sasaran penjarahan pada penghujung Agustus lalu. Pembongkaran bangunan mewah seluas 400 meter persegi itu dilaporkan menelan biaya sekitar Rp 250 juta.

Ketua tim pembongkaran, Abdullah, menjelaskan bahwa pekerjaan dimulai sejak Senin (10/11). Besarnya biaya yang dikeluarkan mencakup penggunaan alat berat, upah puluhan pekerja, operasional, hingga pengangkutan puing menggunakan dump truck.

“Estimasi biaya bongkar kurang lebih Rp 250 juta. Itu sudah termasuk biaya alat berat, operasional, upah tukang, biaya transportasi, dan angkut puing-puing,” ujar Abdullah di lokasi, Jumat (14/11).

Menurutnya, perhitungan biaya dilakukan berdasarkan luas bangunan yang mencapai 400 meter persegi dengan tiga lantai serta durasi pekerjaan yang ditargetkan selesai dalam dua minggu. “Untuk luas bangunannya sekitar 400 meter, tingginya 12 meter, ada 3 lantai,” tambahnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah pekerja mengumpulkan besi, merapikan puing, hingga menyiram area pembongkaran guna meminimalkan debu. Tiga unit dump truck turut dikerahkan untuk mempercepat pembuangan material bangunan.

Abdullah mengatakan proses pembongkaran sebenarnya bisa dilakukan lebih cepat. Namun, lokasi rumah yang berada di area padat penduduk membuat pengerjaan harus dilakukan hati-hati agar tidak merusak bangunan di sekitarnya. Setelah pembongkaran rampung, pembangunan ulang rumah akan ditangani kontraktor yang telah ditunjuk.

Rumah Sahroni di Jalan Swasembada Timur 22 sebelumnya dirusak dan dijarah massa saat aksi demonstrasi pada akhir Agustus. Saat kejadian, Sahroni mengaku tengah berada di rumah dan sempat berhadapan langsung dengan para penjarah ketika bersembunyi di lantai atas.