Wisata  

Rute Baru Pangandaran–Bali di Bandara Nusawiru Mulai Dikaji

Bandara Nusawiru pangandaran

PANGANDARAN, TINTAHIJAU.com – Bandara Nusawiru di Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, berpotensi memiliki rute penerbangan baru. Salah satu yang kini tengah dikaji adalah rute Pangandaran–Bali, yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas sekaligus mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

Kepala Bandara Nusawiru, Hendra Gunawan, mengatakan rute baru ini dinilai strategis karena sebagian besar penumpang pesawat yang datang ke Pangandaran adalah wisatawan, termasuk turis asing. “Rata-rata tiap hari ada sampai lima wisatawan asing yang datang ke Pangandaran, kebanyakan tujuannya ke Batukaras,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Rute Eksisting Masih Terbatas

Saat ini Bandara Nusawiru melayani sejumlah rute komersial dengan maskapai Susi Air sebagai satu-satunya operator. Penerbangan Pangandaran–Jakarta dibuka setiap hari, sedangkan rute Pangandaran–Bandung serta Pangandaran–Yogyakarta hanya tersedia tiga kali seminggu, yakni pada Senin, Rabu, dan Jumat.

“Jadi tiap hari ada kalau dari Pangandaran–Jakarta, atau sebaliknya. Sementara Bandung dan Yogyakarta hanya Senin, Rabu, dan Jumat,” jelas Hendra.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa belum ada rencana penambahan maskapai baru dalam waktu dekat. Konektivitas penerbangan masih sepenuhnya bergantung pada layanan dari Susi Air.

Keterbatasan Runway Hambat Pesawat Besar Masuk

Hendra juga menjelaskan bahwa wacana penggunaan pesawat berbadan besar seperti Boeing masih sulit direalisasikan karena keterbatasan landasan pacu. Runway Bandara Nusawiru saat ini memiliki panjang 1.400 meter dan lebar 30 meter, jauh dari standar minimal untuk pesawat Boeing yang membutuhkan runway sekitar 2.100 meter.

“Kalau untuk ATR sudah cukup, tapi kalau Boeing belum bisa. Runway harus diperpanjang,” katanya.

Tidak Ada Pengaruh dari Bandara Kertajati

Terkait operasional keberangkatan haji dan umrah melalui Bandara Kertajati, Hendra memastikan bahwa tidak ada rute langsung dari Nusawiru ke bandara tersebut. Menurutnya, kedua bandara memiliki karakteristik layanan yang berbeda.

“Nusawiru itu kebanyakan untuk tujuan wisata, beda dengan Kertajati yang banyak untuk urusan bisnis dan lainnya. Jadi nggak ada pengaruh ke kita,” ujar Hendra.

Skenario Rute Bali–Banyuwangi–Pangandaran

Wacana rute Pangandaran–Bali disebut Hendra sebagai peluang untuk mempermudah akses wisatawan, terutama yang ingin menjelajahi berbagai objek wisata di Pangandaran. Rute yang tengah dikaji adalah Bali–Banyuwangi–Nusawiru.

“Jadi rutenya dari Bali–Banyuwangi–Bandara Nusawiru,” ungkapnya.

Pihak bandara berharap kajian ini dapat berujung pada pembukaan rute baru yang mampu meningkatkan jumlah penerbangan serta menunjang sektor pariwisata Pangandaran.