Ragam  

Ini Cara Agar Kulit Kepala Tidak Gatal

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kulit kepala yang gatal adalah salah satu masalah yang paling sering dialami banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Rasa gatal yang muncul bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketombe, kulit kepala kering, iritasi produk rambut, hingga pola hidup yang kurang sehat.

Meski terlihat sepele, kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan dan menurunkan rasa percaya diri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai penyebab kulit kepala gatal serta cara-cara efektif untuk mengatasinya agar rambut tetap sehat, bersih, dan nyaman sepanjang hari.

1. Gunakan shampo yang sesuai

Pilih shampo anti-dandruff jika ada ketombe (mengandung zinc pyrithione, ketoconazole, atau selenium sulfide).

Jika kulit kepala kering, gunakan shampo moisturizing agar tidak makin kering.

2. Hindari keramas terlalu sering

Terlalu sering keramas membuat kulit kepala kering dan mudah gatal.
Ideal: 2–3 kali seminggu, tergantung kondisi rambut.

3. Bilas shampo sampai benar-benar bersih

Sisa shampo/conditioner bisa menutup pori dan menyebabkan gatal.

4. Gunakan minyak alami (tradisional)

Minyak kelapa, melembapkan kulit kepala kering. Minyak zaitun, mengurangi iritasi. Aloe vera (lidah buaya) menenangkan kulit kepala yang meradang.

Oleskan 15–20 menit sebelum keramas.

5. Hindari menggaruk

Menggaruk bisa membuat iritasi dan memperburuk gatal. Jika sangat gatal, tekan perlahan saja.

6. Kurangi penggunaan produk styling

Gel, wax, hair spray dapat menumpuk dan membuat kulit kepala gatal jika tidak dibersihkan dengan baik.

7. Jaga kebersihan rambut dan handuk

Rambut kotor atau lembap terlalu lama bikin bakteri dan jamur tumbuh lebih cepat.
Ganti sarung bantal secara rutin.

8. Perhatikan makanan

Makanan tinggi gula dan produk susu kadang memperburuk ketombe. Perbanyak sayur, buah, dan minum air cukup.

9. Hindari stres berlebihan

Stres bisa memperparah gatal akibat ketombe atau dermatitis seboroik.

Jika gatal tidak sembuh bisa jadi karena: ketombe parah, dermatitis seboroik, alergi shampo atau infeksi jamur.

Kalau sudah 1–2 minggu tidak membaik, sebaiknya periksa ke dokter atau ganti shampo khusus.