SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Tren tracking atau pencatatan aktivitas harian, mulai dari suasana hati, pola tidur, hingga kebiasaan sederhana, kini semakin populer di kalangan anak muda.
Tak sekadar mengikuti gaya hidup produktif, aktivitas ini disebut memiliki manfaat besar bagi kesehatan mental.
Praktisi pengembangan diri menyebutkan bahwa tracking membantu seseorang lebih mengenali pola emosi dan sumber stres yang selama ini tidak disadari. Dengan mencatat mood atau aktivitas harian, individu dapat melihat kapan suasana hati menurun, faktor pemicu stres, hingga aktivitas yang membuat pikiran lebih rileks.
Selain itu, tracking juga dianggap efektif mengurangi overthinking. Dengan data yang tercatat, seseorang tidak lagi menebak-nebak kondisi mentalnya, melainkan bisa melihat pola secara lebih objektif. “Ketika sesuatu bisa diukur, kita jadi lebih tenang dan merasa punya pegangan,” ungkap seorang konselor pengembangan diri.
Tracking kebiasaan positif seperti olahraga, minum air, membaca, atau journaling juga disebut dapat mendorong konsistensi. Setiap kali progress terlihat dalam bentuk centang atau grafik meningkat, otak mendapatkan reward yang memicu motivasi dan rasa pencapaian.
Tidak hanya itu, aktivitas ini juga membantu mengelola stres. Data harian seperti kualitas tidur, energi, dan mood dapat menjadi alarm dini sebelum seseorang mengalami burnout. Ketika pola negatif mulai muncul, individu dapat segera mengambil langkah antisipasi.
Manfaat lain dari tracking adalah meningkatkan rasa kontrol atas hidup, memperkuat kepercayaan diri, serta menjadi bahan evaluasi mingguan maupun bulanan. Bahkan dalam proses healing, pencatatan sederhana dapat menunjukkan perubahan kecil yang selama ini sering terlewat.
Sejumlah psikolog menilai, tracking juga membantu dalam sesi konsultasi. Data yang lebih jelas mengenai suasana hati, gejala, atau pola aktivitas membuat proses penanganan lebih efektif dan terarah.
Di tengah dinamika hidup dan tekanan sehari-hari, aktivitas tracking menjadi alternatif sederhana namun berdampak besar untuk menjaga kesehatan mental. Tidak memerlukan biaya, mudah dilakukan, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.





