SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Bupati Subang Reynaldy Putra menaruh perhatian serius pada kualitas layanan puskesmas sebagai lini pertama pelayanan kesehatan masyarakat.
Menurutnya, kunci mengurangi penumpukan pasien di rumah sakit adalah memastikan puskesmas mampu bekerja optimal sesuai kapasitas medisnya.
“Puskesmas itu sebetulnya bisa menyelesaikan 144 jenis penyakit. Kalau layanannya kuat, rujukan ke rumah sakit bisa ditekan secara signifikan,” ujar Bupati Reynaldy.
Ia menyebut puskesmas idealnya mampu menangani berbagai keluhan umum mulai dari infeksi saluran pernapasan, hipertensi, diabetes, gastritis, penyakit kulit, gangguan mata dan THT, hingga layanan kebidanan dasar.
Penguatan puskesmas, kata dia, akan berdampak langsung pada kecepatan layanan, efisiensi anggaran, sekaligus pemulihan kesehatan masyarakat yang lebih cepat.
Bupati Reynaldy menambahkan, sektor kesehatan akan tetap menjadi prioritas meski daerah tengah menghadapi potensi penyesuaian anggaran dari pemerintah pusat.
“Ada tiga sektor yang tidak boleh diganggu-gugat. Jalan, pendidikan, dan kesehatan. Tiga-tiganya harus tetap aman dari pemotongan anggaran,” tegasnya.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tingkat Kabupaten Subang Tahun 2025 yang digelar di Gedung Bale Dahana PT Dahana Subang, Sabtu (22/11/2025).
Perayaan HKN tahun ini berlangsung meriah dengan ragam kegiatan mulai dari senam Ngabret, edukasi kesehatan, kompetisi antar-puskesmas, hingga pemberian penghargaan bagi tenaga kesehatan dan kader yang berprestasi. Acara utama dibuka melalui seremoni resmi yang diawali dengan lagu kebangsaan, doa, dan laporan panitia oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.
Menutup sambutannya, Bupati Reynaldy memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan.
“Tanpa dedikasi para nakes, upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tidak akan berjalan. Terima kasih atas kerja keras dan pengabdiannya,” ucapnya.





