Ragam

Mengenal Penyakit Campak pada Anak

×

Mengenal Penyakit Campak pada Anak

Sebarkan artikel ini

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Campak (measles) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus paramyxovirus.

Penyakit ini sangat mudah menular, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.

Campak termasuk penyakit serius karena dapat menyebabkan komplikasi berat bila tidak ditangani dengan baik.

Campak disebabkan oleh virus measles yang menyebar melalui percikan ludah saat batuk atau bersin, kontak dekat dengan penderita, menyentuh benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh hidung atau mulut.

Virus dapat bertahan di udara hingga 2 jam, sehingga risiko penularannya sangat tinggi.

Gejala campak biasanya muncul 10–14 hari setelah terpapar virus. Tahapannya:

1. Fase awal (prodromal)

Demam tinggi, batuk, pilek, mata merah dan sensitif cahaya dan bercak putih kecil di dalam mulut (bercak Koplik).

2. Fase ruam

Ruam merah muncul dari wajah, lalu menyebar ke tubuh dan kaki, demam bisa semakin tinggi saat ruam muncul dan tubuh terlihat lemas dan tidak nafsu makan.

Campak juga dapat menyebabkan komplikasi, terutama pada anak dengan daya tahan tubuh lemah, seperti infeksi telinga, diare, pneumonia (radang paru), radang otak (ensefalitis), dehidrasi dan kekurangan vitamin A.

Komplikasi ini bisa berbahaya dan membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Campak sangat menular. Satu orang yang terinfeksi bisa menularkan virus ke 9 dari 10 orang di sekitarnya yang belum imunisasi. Penularan bisa terjadi sejak 4 hari sebelum ruam muncul hingga 4 hari setelahnya.

Adapun cara paling efektif mencegah campak adalah imunisasi: Imunisasi Campak/MR.

Diberikan usia 9 bulan
Booster pada usia 18 bulan
Booster berikutnya pada kelas 1 SD
Selain imunisasi, meningkatkan kebersihan tangan, menghindari kontak dengan penderita, meningkatkan asupan vitamin A.

Tidak ada obat khusus untuk membunuh virus campak, tetapi gejala dapat ditangani dengan istirahat cukup, minum banyak cairan, paracetamol untuk meredakan demam (hindari aspirin untuk anak).

Suplemen vitamin A sesuai anjuran tenaga medis, observasi ketat terhadap gejala berat.

Jika muncul napas cepat, kejang, atau anak tampak sangat lemah, segera bawa ke fasilitas kesehatan.

Segera konsultasikan ke dokter bila anak demam sangat tinggi, tidak mau makan atau minum, sesak napas atau batuk semakin berat, kejang dan ruam disertai kondisi makin lemah.