BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat bersama Paguyuban Duta Baca Jawa Barat menggelar Final Raya Pemilihan Duta Baca Jawa Barat 2025, Kamis (27/11/2025). Acara berlangsung di Aula Graha Pustaloka Dispusipda Jabar dengan menghadirkan 53 peserta dari 27 kabupaten/kota.
Pemilihan Duta Baca tahun ini dimulai dari proses seleksi di masing-masing daerah, mencakup penilaian administrasi, rekam jejak prestasi, serta inovasi dalam program literasi. Setiap kabupaten/kota kemudian mengirimkan wakil terbaiknya untuk bersaing di tingkat provinsi.
Sebelum memasuki tahapan final, peserta menjalani masa inkubasi, yakni periode penerapan program literasi yang telah mereka rancang. Tahapan ini menjadi bagian penting penilaian karena mengukur sejauh mana gagasan peserta dapat diimplementasikan secara nyata dan berdampak pada masyarakat.
Dua hari menjelang malam final, seluruh peserta mengikuti karantina di Balatkop, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat. Selama karantina, mereka mendapatkan pembekalan, pelatihan soft skills, diskusi tematik, simulasi kampanye literasi, serta sesi wawancara mendalam untuk menggali komitmen, visi, dan kapasitas sebagai calon Duta Baca.
Dari rangkaian penilaian komprehensif tersebut, dewan juri menyeleksi 10 besar, kemudian mengerucut menjadi tiga finalis terbaik hingga akhirnya terpilih Juara 1 Duta Baca Jawa Barat 2025.
Daftar Pemenang Duta Baca Jawa Barat 2025
Juara 1
-
Mochamad Yayang Ikhsan Ripandi – Kabupaten Bandung
-
Endah Parawangsa – Kabupaten Bandung
Juara 2
-
Rohmat Hidayat – Kabupaten Bandung Barat
-
Rima Halimatun Syadiah – Kabupaten Garut
Juara 3
-
Muhammad Fayyadh Ghaisan Al-Anshori – Kabupaten Garut
-
Aida Laila – Kabupaten Subang
Gelaran Final Raya juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah Lomba Bertutur Pelajar Jawa Barat Istimewa 2025 serta penghargaan bagi pemenang Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025.
Kepala Dispusipda Jabar, Drs. H. Kusmana Hartadji, MM., hadir memberikan sambutan sekaligus menyerahkan penghargaan. Dalam keterangannya, Kusmana menegaskan bahwa gerakan literasi merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat yang kritis, kreatif, dan adaptif menghadapi perubahan zaman.
“Pemilihan Duta Baca Jawa Barat 2025 menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menumbuhkan budaya literasi. Duta Baca terpilih diharapkan mampu menjadi ikon sekaligus penggerak perubahan yang menginspirasi masyarakat untuk mencintai membaca, berkarya, dan berinovasi,” ujarnya.
Acara ini menjadi momentum penting bagi Jawa Barat dalam melahirkan generasi literat yang siap mendorong perubahan dan memperkuat ekosistem literasi di berbagai daerah.
