SUBANG, TINTAHIJAU.com – Menikah bukan sekadar soal umur atau status, tetapi tentang kesiapan hati, pikiran, dan komitmen jangka panjang.
Banyak orang ingin menikah, namun tidak semua benar-benar memahami apa saja yang perlu disiapkan sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Artikel ini akan membahas berbagai tanda yang bisa membantu kamu menilai apakah dirimu sudah siap memasuki kehidupan pernikahan mulai dari kesiapan emosional, finansial, hingga kemampuan membangun hubungan yang sehat.
1. Emosi stabil dan bisa mengelola konflik
Kamu tidak mudah meledak, bisa menahan diri, dan menyelesaikan masalah tanpa drama berlebihan. Beda pendapat bukan ancaman, tapi kesempatan memahami pasangan.
2. Tahu alasan menikah, bukan karena tekanan
Kamu ingin menikah karena siap berkomitmen, bukan karena usia, omongan keluarga, atau takut sendirian.
3. Mandiri secara finansial
Tidak harus kaya, tapi bisa mengatur uang, punya penghasilan stabil, dan tahu cara membuat keputusan keuangan bersama.
4. Sudah kenal diri sendiri
Kamu paham nilai hidupmu, tujuan jangka panjang, kebiasaan baik/buruk, dan tahu apa yang kamu cari dalam hubungan.
5. Siap berkompromi
Pernikahan adalah tim. Kamu siap menurunkan ego, berbagi tugas, dan membuat keputusan bersama.
6. Bisa bertanggung jawab
Dari hal kecil (komitmen waktu) sampai hal besar (keuangan, keluarga). Kamu tidak lari saat ada masalah.
7. Komunikasi jujur dan terbuka
Kamu bisa cerita apa adanya, menerima kritik, dan mendengarkan tanpa defensif.
8. Sudah membicarakan hal penting dengan pasangan
Seperti: anak, keuangan, karier, tempat tinggal, peran suami/istri, hingga nilai agama. Tidak ada topik yang “tabu”.
9. Punya visi masa depan
Kamu sudah membayangkan hidup jangka panjang dengan pasangan, dan kedua visi cocok atau saling melengkapi.
10. Siap melepas kehidupan lajang
Kamu sudah tidak tergoda dengan hubungan sementara, dan siap membangun rumah tangga yang stabil.
Menikah adalah perjalanan panjang yang butuh kesiapan, bukan sekadar keinginan. Jika kamu merasa semakin mantap dan paham arah hubunganmu, mungkin inilah waktumu melangkah.






