SOREANG, TINTAHIJAU.com — Pemerintah Kabupaten Bandung menempatkan 309 kepala sekolah baru untuk mengisi posisi strategis di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri. Langkah ini ditempuh untuk memperkuat tata kelola pendidikan sekaligus mengatasi kekosongan jabatan kepala sekolah yang telah mengganggu kelancaran kegiatan belajar mengajar (KBM).
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menjelaskan bahwa penempatan ratusan kepala sekolah dilakukan karena banyak satuan pendidikan mengalami kekosongan pimpinan. Kondisi ini dinilai berdampak pada efektivitas pembelajaran. “Banyak sekolah yang mengalami kekosongan kepala sekolah. Jika kondisi ini dibiarkan, maka kegiatan pembelajaran bisa terganggu. Karena itu kami mempercepat penempatannya,” ujar Dadang di Soreang, Senin (1/12).
Menurutnya, sistem pendidikan di tingkat dasar dan menengah membutuhkan figur pemimpin yang hadir setiap hari, mampu mengambil keputusan cepat, serta menjadi penanggung jawab utama penyelenggaraan pendidikan. Ia menyebut, dari 309 nama yang diusulkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), baru sebagian yang memperoleh persetujuan Kementerian Dalam Negeri. Sejumlah sekolah pun masih menunggu penyelesaian administrasi penetapan.
Dadang menegaskan, sekolah tanpa kepala sekolah definitif sering mengalami kendala mulai dari administrasi, pelaksanaan kurikulum, pengelolaan guru, hingga manajerial. Tugas tersebut tidak dapat sepenuhnya dibebankan kepada pelaksana tugas.
Penempatan 309 kepala sekolah ini disebut sebagai langkah penting dalam memperkuat fondasi pendidikan di Kabupaten Bandung, terutama mengingat wilayah yang luas dan jumlah sekolah yang banyak. Kepala sekolah dinilai menjadi penggerak utama peningkatan mutu pendidikan.
Selain menata struktur kepemimpinan, Bupati Bandung juga memberikan arahan kepada para kepala sekolah agar menunjukkan keteladanan, khususnya dalam disiplin waktu. “Kedisiplinan merupakan kunci pembentukan karakter siswa. Ketika guru dan kepala sekolah hadir tepat waktu setiap hari, itu menunjukkan komitmen,” tegasnya. Ia meminta kepala sekolah memastikan seluruh guru hadir sebelum pukul 06.30 WIB.
Pemerintah Kabupaten Bandung juga menugaskan para kepala sekolah untuk mendukung program prioritas daerah, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG). Dadang menekankan pentingnya koordinasi sekolah dalam penyaluran makanan bergizi agar program berjalan efektif dan tepat sasaran.
Dengan pengisian jabatan kepala sekolah ini, Pemkab Bandung berharap kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah negeri kembali berlangsung lebih teratur, efektif, dan berdaya dukung terhadap peningkatan kualitas pendidikan.



