Ragam

7 Makanan Aman untuk Penderita Asam Urat, Bantu Redakan Nyeri dan Cegah Kekambuhan

×

7 Makanan Aman untuk Penderita Asam Urat, Bantu Redakan Nyeri dan Cegah Kekambuhan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Banyak orang mengira nyeri sendi semata-mata disebabkan salah gerak atau kelelahan. Padahal, pola makan sehari-hari turut berperan besar dalam memicu keluhan tersebut, terutama pada penderita asam urat. Asupan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam darah dan memperparah rasa nyeri di persendian, sehingga penderita kerap fokus pada daftar pantangan makanan.

Namun, memahami jenis makanan yang aman dan bermanfaat tak kalah penting untuk membantu meredakan gejala sekaligus mencegah kekambuhan. Mengutip Medical News Today, kadar asam urat ideal berada di bawah 6 mg/dL. Untuk menjaga angka ini tetap stabil, konsumsi daging merah, alkohol, minuman bersoda, serta beberapa jenis seafood tinggi purin perlu dibatasi.

Sebaliknya, terdapat sejumlah makanan rendah purin yang kaya nutrisi serta memiliki efek antiinflamasi. Berikut daftar makanan yang dinilai aman untuk penderita asam urat:

1. Susu dan Yogurt Rendah Lemak
Produk susu rendah lemak seperti susu skim dan yogurt dapat membantu menurunkan kadar asam urat secara alami. Konsumsi rutin juga berperan menjaga berat badan—faktor penting karena obesitas dapat memperparah gejala.

2. Kopi
Penelitian yang dikutip GoodRX menyebutkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan nyeri sendi. Rekomendasi konsumsi berbeda berdasarkan jenis kelamin: perempuan memerlukan sekitar 4–6 cangkir per hari, sementara laki-laki cukup 1–3 cangkir untuk mendapatkan manfaat serupa.

3. Alpukat
Buah rendah purin ini kaya lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E. Kombinasi keduanya memberi efek antiinflamasi yang membantu meredakan nyeri dan peradangan pada sendi. Konsumsi alpukat secara rutin juga dikaitkan dengan risiko kerusakan sendi yang lebih rendah.

4. Buah Sitrun
Sumber vitamin C seperti jeruk, jeruk bali, dan nanas membantu tubuh membuang asam urat melalui urine. Pilih buah dengan kandungan fruktosa rendah agar tidak memicu kenaikan kadar asam urat.

5. Brokoli
Sayuran ini kaya vitamin A, vitamin C, dan fitonutrien yang dapat meredakan peradangan. Brokoli juga mengandung sulforaphane, senyawa yang dinilai mampu menghambat proses inflamasi serta memperlambat kerusakan jaringan, sehingga baik dikonsumsi secara rutin.

6. Bawang Putih
Kelompok bawang-bawangan, termasuk bawang merah, bawang bombai, dan daun bawang, mengandung antioksidan quercetin yang berpotensi mengurangi peradangan. Bawang putih juga mendukung proses detoksifikasi hati dan ginjal, membantu tubuh menurunkan kelebihan asam urat secara alami.

7. Kacang-kacangan
Kacang polong, lentil, serta aneka kacang lainnya merupakan sumber protein nabati rendah lemak yang aman untuk penderita asam urat. Karena konsumsi daging dan beberapa jenis seafood perlu dibatasi, kacang-kacangan menjadi alternatif protein yang lebih aman serta dinilai dapat menurunkan risiko serangan asam urat.

Mengatur pola makan dengan memilih makanan rendah purin dan kaya nutrisi merupakan kunci mengendalikan gejala asam urat. Selain mengonsumsi makanan yang dianjurkan, penderita disarankan membatasi alkohol, daging merah, seafood, serta makanan tinggi gula dan garam agar kondisi tetap stabil dan kekambuhan bisa dicegah.