SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kecamatan Ciasem berhasil menjuarai Bupati Cup U-17 2025 setelah menaklukkan Kecamatan Pamanukan melalui drama adu penalti di laga final yang berlangsung di Lapang Persikas Subang, Kamis (11/12/2025).
Pertandingan berlangsung sengit sejak kick-off. Kedua tim saling balas serangan hingga waktu normal ditutup dengan skor 2–2. Adu penalti pun digelar untuk menentukan pemenang, dan Ciasem keluar sebagai juara setelah unggul 3–2.
Laga final ini turut disaksikan langsung oleh Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi bersama Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi. Kehadiran pimpinan daerah menambah semarak dukungan bagi kedua tim finalis.
Ketua ASKAB PSSI Subang, Hendra Purnawan, menyampaikan bahwa Bupati Cup U-17 tahun ini diikuti seluruh kecamatan di Kabupaten Subang dan berjalan lancar hingga babak final. Ia mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Subang terhadap pembinaan atlet muda.
“Terima kasih kepada Bupati yang sudah memberikan pembinaan kepada para juara. Semoga kompetisi ini terus berjalan lancar dan para pemain tetap menjunjung sportivitas,” ujarnya.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Bucky Wibawa Karya Guna, turut memberikan apresiasi. Menurutnya, turnamen seperti Bupati Cup U-17 penting untuk mencetak generasi pesepakbola baru dari Subang yang mampu bersaing di level Jawa Barat hingga nasional. Ia menegaskan bahwa kompetisi berjenjang adalah ruang penguatan pembinaan atlet sekaligus menghidupkan kembali atmosfer sepak bola Subang sebagai barometer Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Subang Kang Rey memberi selamat kepada kedua finalis dan menekankan pentingnya sportivitas, termasuk menjaga keamanan serta ketertiban selama pertandingan.
“Saya percaya Subang memiliki potensi pemain terbaik. Ke depan harus lahir lagi ‘Kekey Zakaria’ baru dari Subang karena daerah ini punya sejarah panjang melahirkan pemain bola hebat, bahkan sampai level Persib dan nasional,” ucapnya.
Kang Rey berharap turnamen ini terus menjadi wadah pencarian bibit muda yang siap membawa nama Subang ke level lebih tinggi, baik memperkuat klub Jawa Barat maupun tim nasional. Ia juga mengingatkan para suporter untuk menjaga kondusivitas karena setelah pertandingan selesai, seluruh masyarakat kembali menjadi satu keluarga besar Kabupaten Subang.
Final ditutup dengan penyerahan piala dan medali bagi para pemenang. Pada kesempatan tersebut, gelar Best Player diraih Kutan Zakaria (Kecamatan Pamanukan), sementara penghargaan Top Score diberikan kepada Tedi (Kecamatan Pusakajaya).
