Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Upaya penguatan peran zakat sebagai instrumen pengentasan masalah sosial kembali terlihat dari kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka.
Tercatat sepanjang bulan November 2025, lembaga tersebut tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga menegaskan pergeseran fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui lima program sosial unggulan.
Ketua Baznas Majalengka, Agus Asri Sabana, menyampaikan bahwa pendistribusian dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang mencapai 234 bantuan pada periode tersebut merupakan bagian dari strategi memperluas dampak sosial secara merata.
“Setiap bantuan yang disalurkan adalah amanah besar. Kami tidak hanya menargetkan jumlah, tetapi memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh mustahik,” kata Agus, Jumat (12/12/2025).
Agus menambahkan, pengelolaan ZIS kini diarahkan untuk bersinergi dengan berbagai isu prioritas daerah, mulai dari kebutuhan darurat, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi.
Dari total pendistribusian, program Majalengka Peduli menjadi yang paling dominan dengan 123 bantuan, mencerminkan tingginya kebutuhan masyarakat pada bantuan sosial langsung.
Sementara program Majalengka Mandiri mencatat 49 penerima, menandakan komitmen Baznas dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Adapun program Majalengka Taqwa dan Majalengka Sehat masing-masing menyalurkan 30 bantuan, serta Majalengka Cerdas dengan 2 penerima yang difokuskan pada dukungan pendidikan.
Agus mengajak masyarakat terus memperkuat kesadaran berzakat dan menyalurkannya melalui Baznas agar program sosial dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
“Kepercayaan masyarakat adalah energi bagi kami. Semakin besar partisipasi, semakin luas pula manfaat yang bisa dirasakan warga Majalengka,” ujarnya.
Dengan pendekatan distribusi yang semakin strategis, Baznas Majalengka menegaskan perannya bukan hanya sebagai penyalur dana, tetapi mitra penting dalam pembangunan sosial di daerah.





