SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Bencana longsor yang melanda Kampung Cibago, Desa Mayang, Kecamatan Cisalak, menyebabkan jaringan pipa air bersih sepanjang 300 meter rusak berat setelah tergerus luapan air bercampur material bebatuan. Kerusakan ini memutus total suplai air bersih ke permukiman warga.
Direktur Utama Perumda Tirta Rangga Subang (TRS), Lukman Nurhakim, menyampaikan bahwa pihaknya bergerak cepat ke lokasi sesaat setelah menerima laporan kejadian.
“Jaringan pipa air bersih sepanjang 300 meter di lokasi hilang tersapu longsor dan tidak berfungsi. Akibatnya 160 kepala keluarga tidak mendapat suplai air. Kami sudah siapkan penggantian dengan pipa berkualitas lebih baik,” ujar Lukman.
Tim teknik Perumda TRS langsung melakukan survei dan pemetaan jalur dari titik kerusakan hingga ke sumber mata air di Air Terjun Cibago untuk memastikan rekonstruksi jaringan berjalan tepat dan aman.
Selain mengganti pipa yang rusak, Lukman menegaskan bahwa pihaknya juga akan menertibkan sistem jaringan agar aliran air menjadi lebih stabil.
“Penataan sistem distribusi akan kami perkuat supaya tekanan lebih besar dan kontinuitas suplai lebih terjaga. Target kami, besok air sudah kembali mengalir,” katanya.
Perumda TRS juga mengapresiasi langkah cepat aparat Desa Mayang serta kesiapsiagaan tim BPBD yang terus berada di lokasi bencana.
“Jaga air, jaga lingkungan. Semoga Subang aman dari bencana. Stay safe,” tutup Lukman.











