BANDUNG, TINTAHIJAU.com — Persib Bandung tak memiliki banyak waktu untuk larut dalam kekecewaan usai kekalahan dari Malut United. Hasil minor di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu (14/12), yang sekaligus memutus catatan enam kemenangan beruntun, langsung dijadikan bahan evaluasi untuk menatap agenda padat lanjutan Super League.
Gelandang Maung Bandung, Thom Haye, menegaskan kekalahan tersebut menjadi pengingat penting bagi seluruh tim. Menurutnya, hasil negatif itu harus disikapi dengan sikap positif dan menjadi momentum untuk kembali bersatu serta menatap laga-laga berikutnya dengan mental yang lebih kuat.
“Sekarang kami harus fokus ke pertandingan selanjutnya. Kami akan bermain di kandang dan dukungan bobotoh sangat berarti. Saya berharap kami bisa lebih bersinergi untuk bangkit dan meraih hasil yang lebih baik,” ujar Haye kepada awak media.
Peluang Persib untuk kembali menekan rival terdekat terbuka lebar. Jadwal pertandingan ke depan dinilai relatif menguntungkan karena mayoritas laga digelar di kandang sendiri. Dukungan penuh bobotoh pun diharapkan menjadi bahan bakar utama kebangkitan tim.
Persib akan memulai rangkaian laga tersebut dengan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/12) malam WIB. Di atas kertas, Maung Bandung diunggulkan lantaran Bhayangkara FC belum stabil dan kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 19 poin dari 13 laga.
Setelah itu, Persib kembali tampil di GBLA menghadapi PSM Makassar pada Sabtu (27/12). Tim Juku Eja juga belum menunjukkan performa konsisten dan masih berjuang di papan tengah klasemen. Dua laga kandang beruntun ini menjadi kesempatan emas bagi Persib untuk mengamankan poin maksimal.
Usai rangkaian laga kandang, Persib dijadwalkan melakoni laga tandang ke markas Persik Kediri pada 5 Januari 2026. Saat ini, Persib berada di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan raihan 15 poin, namun masih berpeluang menembus papan atas jika mampu menjaga konsistensi.
Puncak dari rangkaian pertandingan krusial tersebut adalah duel klasik kontra Persija Jakarta pada 11 Januari 2026 di Stadion GBLA. Laga sarat gengsi ini tak hanya mempertaruhkan harga diri, tetapi juga berpotensi besar menentukan peta persaingan di papan atas Super League.
“Kami tentu harus mendapatkan hasil yang bagus dan bisa meraih kemenangan saat menghadapi Persija,” tegas Haye.
Dengan jadwal yang padat dan tingkat persaingan yang ketat, konsistensi serta mental juara menjadi kunci bagi Persib. Lima laga ke depan tak sekadar soal raihan poin, tetapi juga ujian karakter Maung Bandung untuk tetap berada di jalur perburuan gelar musim ini.
