Megapolitan

Aksi Tak Senonoh Terekam di Teras Cihampelas, Satpol PP Kejar Pelaku

×

Aksi Tak Senonoh Terekam di Teras Cihampelas, Satpol PP Kejar Pelaku

Sebarkan artikel ini

BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Sebuah video amatir yang beredar luas di media sosial merekam aksi asusila sepasang sejoli di kawasan Teras Cihampelas, Kota Bandung. Dalam video berdurasi singkat tersebut, pasangan itu tampak berada di salah satu sudut area skywalk pada siang hari dan melakukan tindakan tak senonoh yang tidak pantas dilakukan di ruang publik.

Rekaman diduga diambil oleh warga dari bangunan di sekitar lokasi. Begitu menyadari perbuatan mereka direkam, sejoli itu terlihat bergegas meninggalkan lokasi dan turun dari jalur pejalan kaki tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Bambang Sukardi, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menyatakan pihaknya tengah menelusuri identitas dua pelaku yang terekam dalam video.

“Benar, kita akan tindak lanjuti. Kalau sudah diamankan, kita akan tindak dan berikan pembinaan agar ada efek jera dan tidak melakukan hal yang sama,” ujar Bambang, Rabu (17/12/2025).

Namun, Bambang mengaku belum mengetahui kapan tepatnya aksi tersebut terjadi. Ia menegaskan bahwa Satpol PP telah menempatkan petugas secara mobile untuk melakukan patroli di sejumlah titik keramaian, termasuk Teras Cihampelas.

“Pada prinsipnya kita sudah menempatkan petugas, tidak tiap pintu dijaga karena mobile. Pengunjung juga yang datang ke sana ada tujuannya tidak baik dan kucing-kucingan,” tutur Bambang.

Menurut Bambang, tidak semua pengunjung datang untuk menikmati pemandangan Kota Bandung. Ia menyebut sebagian memanfaatkan situasi sepi untuk melakukan tindakan negatif.

“Banyak modus orang ke sana bukan cari view saja, tapi ada yang berniat tidak bagus. Makanya ke depan kita akan meningkatkan inspeksi mendadak (sidak),” ujarnya.

Bambang juga menyebut bahwa aksi serupa bukan kali pertama terjadi di Teras Cihampelas. Ia berharap pengawasan dapat ditingkatkan serta masyarakat lebih sadar menjaga perilaku di ruang publik.

“Mudah-mudahan tidak ada kejadian terulang dan menjadi evaluasi bagi kami untuk meningkatkan pembinaan petugas serta pengawasan,” tandasnya.