Entertainmen

Robi Syianturi Lelang Singlet Emas SEA Games untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera

×

Robi Syianturi Lelang Singlet Emas SEA Games untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera

Sebarkan artikel ini
Tak Hanya Juara, Robi Syianturi Berbagi: Singlet Emas Dilelang Lewat Instagram (Sumber: Instagram Robi Syianturi / Dok Kemenpora)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Pelari jarak jauh Indonesia, Robi Syianturi, memilih langkah berbeda dalam merayakan prestasinya usai mempersembahkan emas marathon pada SEA Games 2025. Alih-alih menyimpan kenang-kenangan pribadi, sang atlet melelang singlet putih yang ia kenakan saat bertanding sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana di Sumatera.

Aksi tersebut diumumkan langsung melalui akun Instagram pribadinya, @robi_syianturi, pada Selasa (16/12). Dalam keterangannya, Robi menyebut lelang dilakukan secara terbuka melalui kolom komentar, sehingga siapa pun dapat berpartisipasi. “Bismillah, Lelang For #Sumatera! Dari Rakyat untuk Rakyat. Di mana singlet ini adalah arti dari perjuangan seorang Rakyat untuk memberikan hasil yang terbaik untuk Indonesia,” tulisnya.

Robi menambahkan detail barang yang dilelang, yakni singlet berukuran S, lengkap dengan tanda tangan dan nomor bib bertuliskan nama dirinya. Ia mengungkapkan bahwa niat berbagi tersebut telah tumbuh sejak sebelum berlaga di ajang olahraga terbesar Asia Tenggara itu.

Masih Kompetitif Setelah Tuntaskan Marathon

Prestasi Robi tidak berhenti pada nomor marathon. Beberapa hari setelah menuntaskan lomba sejauh 42 kilometer, ia kembali turun di nomor 10.000 meter pada ajang yang berlangsung di Stadion Supachalasai, Bangkok, Selasa. Robi mencatatkan waktu 31 menit 03,34 detik dan finis di posisi kelima.

“Alhamdulillah cukup senang, sih, after marathon masih bisa lari di sub 31:00 (31 menit) ya. Bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala… finis, walau kaki panas… ya bersyukurlah,” ujarnya mengutip Antara.

Pada nomor tersebut, pelari Thailand Tuntivate Kieran keluar sebagai juara dengan catatan waktu 29 menit 41,81 detik. Posisi kedua ditempati Guermali Yacine dari Filipina (29 menit 43,94 detik), sementara pelari Indonesia Rikki Martin Simbolon berhak atas medali perunggu dengan waktu 29 menit 54,64 detik.

Robi turut mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Rikki. “Dan selamat buat Bang Rikki. Alhamdulillah bisa membawa medali perunggu di nomor 10.000 meter untuk Indonesia. Saya cukup senang dan bangga. Bahagia,” katanya.

Prestasi untuk Sesama

Emas SEA Games 2025 menjadi pencapaian besar dalam karier Robi Syianturi. Namun, bagi atlet berusia 26 tahun itu, keberhasilan personal harus sejalan dengan manfaat yang lebih luas.

“Saya harap ya semoga bisa bermanfaat buat orang banyak, sih, ya. Dengan keberhasilan saya di SEA Games, agar orang bisa merasakan juga,” ujarnya.

Melalui sebuah singlet sederhana, Robi menunjukkan bahwa perjuangan di lintasan dapat menjelma menjadi gerakan kemanusiaan. Aksi tersebut memperlihatkan bahwa prestasi atletik tidak semata soal podium dan catatan waktu, tetapi juga solidaritas bagi mereka yang membutuhkan.